┏📚🍃━━━━━━━━━┓
*Studi Islam*
┗━━━━━━━━━🖊✉️┛
*Bab : 25*
*Judul : SEPUTAR FALAK*
===📚===
بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
_Assalamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh._
Banyak mitos yang tersebar di masyarakat berkaitan dengan falak (benda-benda langit). Mitos-mitos tersebut banyak sekali *mengandung unsur kesyirikan* yang bisa menghapuskan pahala amal dan mengeluarkan seseorang dari Islam.
Di antara mitos seputar bintang yaitu *keyakinan dikabulkannya permintaan saat melihat bintang jatuh*. Keyakinan ini bertentangan dengan akidah Islam, karena antara bintang jatuh dengan terkabulnya permintaan atau doa tidak ada hubungannya sama sekali. Dalam al-Qur’an disebutkan bahwa bintang diciptakan Alloh sebagai pelontar api atas para setan yang ingin mencuri berita langit, sebagai penunjuk arah dan menjadi hiasan langit. Jadi, *tidak ada sama sekali hubungannya dengan kepercayaan apapun selain ketiga hal itu*.
Adapun ramalan zodiak yang diyakini dapat mengetahui masa yang akan datang melalui rasi-rasi bintang yang biasanya diberi nama-nama seperti: Sagitarius, Scorpio, Pisces, Leo, Aries dan lain-lain, hanyalah hasil bualan setan semata. *Mempercayai ramalan zodiak adalah kesyirikan*.
Selain itu, mitos yang tersebar di sebagian masyarakat adalah cerita tentang raksasa bernama *“Batara Kala”* yang menelan bulan atau matahari sehingga menyebabkan terjadinya gerhana. Saat itu anak-anak kecil diminta berlindung di kolong tempat tidur. Kaum perempuan, khususnya yang sedang hamil diharuskan mengolesi perutnya dengan abu sisa pembakaran kayu.
Untuk mengusir Batara Kala, warga kemudian membuat bunyi-bunyian suara gaduh dari kentongan atau lesung (alat untuk menumbuk padi). Konon akibat suara gaduh itu Batara Kala tak jadi menelan bulan atau matahari sehingga bulan akan bersinar kembali dengan utuh. Selang beberapa hari atau beberapa minggu dari gerhana, konon di daerah tertentu akan terjadi bencana alam atau wabah penyakit. Biasanya, untuk mengantisipasinya berbagai ritual pun digelar.
Bagi seorang muslim, *gerhana merupakan salah satu tanda kebesaran Alloh SWT*, sama sekali tidak berkaitan dengan kematian, bencana atau tersebarnya wabah penyakit. Untuk itu sebagai seorang muslim kita disyariatkan melaksanakan sholat gerhana sebagai bentuk pengagungan dan ketundukan kepada Alloh SWT.
Kewajiban atas setiap muslim untuk tidak menoleh kepadanya apalagi mempercayainya dan harus memperingatkan keluarga serta kerabatnya tentang hal itu. Oleh karena itu, ketika terjadi bintang jatuh atau gerhana, maka kita *tidak diperkenankan untuk melaksanakan ritual-ritual yang sama sekali tidak diajarkan oleh Islam*.
============================
Komentar