Langsung ke konten utama

AMALAN SUPAYA BISA BERTEMU DENGAN ORANG YANG SUDAH WAFAT

BIOGRAFI MAMA ILYAS CIBITUNG JAWA BARAT - SEJARAH KEHIDUPAN MAMA ILYAS CIBITUNG.


Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan sedikit mengisahkan kepada kalian mengenai Waliyulloh dari Cibitung yang sering kita semua datang saat haolannya yaitu KH. MUHAMMAD ILYAS atau sering di sebut MAMA CIBITUNG, Selain itu juga KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG) adalah salah satu diantara guru besar KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS. 


Dilansir dari situs Kompasiana.com di bawah ini merupakan biografi lengkap dari KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG).

“Tulisan ini masih bersifat sementara. Kepada semua fihak mohon koreksi dan memberikan data yang lebih lengkap” (HA.Saeful Mu’min Cihampelas)
1. Nama lengkap : KH. MUHAMMAD ILYAS
2. Nama Panggilan : MAMA CIBITUNG
3. Tempat, Tgl. Lahir : Lembur Gede Cibitung, Th. 1836 M
4. Wafat, Maqbaroh : Th 1953 (usia 117 th), Sukamanah Cibitung.

5. Nasab Ayah : Mama KH. Ali Lembur Gede Cibitung bin Embah Rahya Bogor Bin Hamdan Bogor berasal dari keturunan Dalem Sawidak Sukapura Singaparna Tasikmalaya.
Nasab Ibu : Hj. Hadimah Cibitung bnt Embah Bale Cibitung bin Embah Raden Adulloh berasal Dari keturunan Dalem Sawidak Sukapura Singaparna Tasikmalaya.
6. Spesialisasi Ilmu :Tasawuf, Nahwu, Sharaf,Fiqh(nu diageungkeun Safinah, Jurumiyah, Saraf, talaran, narkib, tafsir jalalain)
7. Sanad Ilmu : Syekh Kholil Bangkalan Madura
8. Riwayat Pendidikan :

a. Mama KH. Ali ( Ayahanda Beliau)
b. Mama KH. Husen ( Mertua Beliau)
c. Mama KH. Yasin Sodong Cianjur
d. Mama KH. Shoheh Bunikasih Cianjur
e. Mama KH. Said Cipadang Gentur Cianjur
f. Mama KH. Epeng Sadang Bandung
g. Mama KH. Sholeh Benda Kerep Cirebon
h. Mama KH. Mansyur Cimanggu Ciawi Tasikmalaya
i. Mama Cimuncang Panjalu Ciamis
j. Mama KH. Shobari Cikalong Cianjur
k. Ketika di Makkah Mama Ijro’i ajengan panengah Pacet Cianjur, beliau adalah mantu dari putri kedua dari istri pertama
l. Mama KH. Yahya Banten ketika di Makkah;
m. Syekh Cholil Bangkalan Madura, setelah mukim.
n. Di perjalanan pulang dari Madura, belajar pada Mama KH Suja’i Gudang, Tasikmalaya
Sepulangnya dari Mekkah, beliau kembali belajar pada Mama KH. Yasin Sodong Cianjur, namun malah disuruh mengajar di Pesantrennya di Sodong Cianjur selama satu tahun, setelah itu disuruh mukim dan menikah tahun 1871 dengan Wastijah salah seorang putri Mama KH, Husen Pasir Gombong Cibitung.

Semula beliau mukim bersama ayahandanya di Lembur Gede Cibitung. Tidak diketahui apa penyebabnya yang membuat hati beliau selalu gundah. Kemudian beliau membeli sebidang tanah dari uang hasil usaha sendiri dan setengahnya dari uang istri beliau. Sebidang tanah tersebut terletak di pinggir Sungai Cijambu, ditempat baru ini hati beliau menjadi tenang, itulah sebabnya tempat ini beliau beri nama Sukamanah.
KH. Sulaeman ayahanda KH. Fakhruddin Assalafiyah Batujajar pernah seperjalanan ke Mekkah dengan Mama Cibitung.

9. Kiprah :
Atas nasihat guru beliau Mama KH. Mansyur Cimanggu Ciawi Tasikmalaya, bahwa organisasi itu baik, tapi untuk Mama Cibitung disarankan agar fokus terhadap pesantren.

10. Peristiwa khusus dalam perjuangan
Berbeda dengan gurunya, seperti Mama KH. Mansyur Cimanggu Ciawi Tasikmalaya yang aktif dan sangat membenci Belanda. Suatu ketika Belanda akan mengunjungi Mama KH. Mansyur, tiba – tiba hujan deras disertai ledakan petir, akhirnya Belanda pulang lagi. Namun Mama Cibitung dalam menghadapi Belanda, dilakukan dengan cara – cara yang santun, sehingga diantara Belanda ada yang masuk Islam. Bahkan Belanda pernah memberikan bintang penghargaan, hanya saja bintang tersebut dirampas oleh Jepang

11. Amanat :

a. Beliau berprinsif tidak suka meminta bantuan kepada orang lain, bahkan kepada santrinyapun Mama tidak pernah menyuruh membantu bekerja, kecuali atas kerelaannya sendiri, Mama tidak menolaknya. Demikian pula amanat kepada para penerusnya. “ Ka pamarentah ulah menta, tapi lamun mere ulah ditolak, bisi jadi fitnah”. Kepada pemerintah jangan meminta, tapi kalau memberi jangan ditolak, agar tidak menjadi fitnah.
Berkenaan dengan amanat ini. KH. Ali Irfan cucu beliau menuturkan, ketika membangun masjid tahun 1990, atas saran banyak fihak, akhirnya kami sepakat membuat proposal.diajukan kepada Bupati Bandung, tahun 1994 bantuan pemerintah turun. Namun anehnya sejak bantuan itu diterima, tidak lagi ada yang mau memberi sumbangan disertai macam-macam tuduhan dan fitnah , sejak itu pula pembangunan masjid terbengkalai.
Baru tahun 2006 ini pembangunan mesjid sedikit – sedikit dapat kami lanjutkan. Kami menduga terhentinya pembangunan itu, karena kami melanggar amanat Mama. Sehingga kami dihukum selama 12 tahun

b. ‘ Mun daek cicing di dieu, kudu daek ngaji jeung diajian”. Kalau mau tinggal disini (di pesantren peninggalan beliau), syaratnya harus belajar atau mengajar..

12. Catatan berkait hal dan kejadian khusus:

a. Lokasi pesantren Mama Cibitung, hampir setengahnya di kelilingi Sungai Cijambu. Suatu ketika terjadi banjir besar, air muali masuk areal pesantren, segera Mama Cibitung berjalan mengelilingi pesantren. Ternyata ajaib, gumpalan air yang hampir setinggi genting rumah itu hanya mendinding mengelilingi pesantren, tepat di bekas berjalan kami Mama. Padahal di luar itu banyak sawah dan kebun yang hanyut tertimpa banjir.

b. Kebiasaan Mama apabila menyelenggarakan kegiatan apa saja selalu menyediakan makan.. Pada suatu saat ternyata makanan tidak ada, padahal acara akan segera dimulai, tiba tiba ada iring-iringan bakul penuh dengan makanan, tapi yang membawanya tidak kelihatan.

c. Ketika Mama beserta santri sedang ziyarah di Ranga Madu *). Mama dan santrinya merasa lapar, tiba-tiba tumbuh pohon pepaya, berbuah dan masak seketika itu juga. Setelah dipetik buahnya, pohon pepaya itu hilang.

d. Keistimewaan Mama Cibitung


Yang dapat disaksikan sampai saat ini adalah pada saat haolan beliau, yang diselenggarakan setiap tanggal 15 – 22 Robiul Akhir. Haolan ini dihadiri oleh ratusan ribu kaum muslimin dari berbagai lapisan masyarakat yang berdatangan dari daerah – daerah, terutama Jawa Barat, Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatra

e. Dalam hal memberantas kemunkaran, beliau melakukannya dengan cara-cara yang lemah lembut, seperti yang dituturkan putra beliau, KH. Abdul Halim, bahwa ketika menghadapi orang yang membawa domba adu, beliau mengelus-elus domba itu, sambil berkata : “ Domba kagungan saha ieu teh meni kasep, komo lamun teu diadukeun mah pasti kasep pisan “. Seketika itu tukang mengadu domba, berhenti dari kebisaan mengadu dombanya, berubah menjadi orang yang ta’at beragama.

f. Keinginan untuk berguru kepada Syekh Kholil Madura, di perjalanan selama 3 tahun bari usaha bari masantren. Berpisah dengan ibu rama setelah 25 tahun. Sehingga beliau lupa bagaimana rupa dan nama ayah dan ibunya, bagaimana nama dan keadaan kampungnya, yang masih ingat hanyalah bahwa ayahnya mempuanyai pesantren. Demikian pula ternyata ibu dan ayahanda beliaupun sudah lupa bagaimana rupa anaknya. Maka ketika pulang dari Madura, beliau hanya mencari pesantren di tempat yang jalan dan keadaannya dikira-kirakan. Akhirnya menemukan sebuah pesantren, beliau memohon izin kepada Ajengannya untuk ikut mondok di pesantren tersebut. Ternyata ajengan tersebut tidak lain adalah ayahanda beliau.

Dikutip dan dikumpulkan dari berbagai sumber oleh © ESA FADILAH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASEHAT ABAH ANOM (KH. SHOHIBUL WAFA TAJUL ARIFIN)

Nasehat terindah para Guru mursyidin kepada para salik yang menempuh jalan kesufian. "Teruskan dzikir mu meski di hadapan mu telah terbuka alam keghaiban dengan segala pernak-pernik yang indah menawan hati mu... "Teruskan Dzikir mu meski diri mu mendengar panggilan demi panggilan dari golongan setan dan jin yang berwujud mengerikan untuk membangkitkan rasa takut mu .. "Teruskan Dzikir mu meski ada panggilan dari golongan malaikat berwujud cemerlang menyuruh mu untuk masuk ke jamaah mereka.. "Teruskan Dzikir mu Meski golongan para nabi dan Rasul memanggil mu untuk menjadi bagian umat mereka.. "Teruskan Dzikir mu Meski para arwahul muqadasah al muqarobbin para wali ALLAH memanggil mu untuk masuk ke jamaah mereka . "Teruskan Dzikir mu Sampai ALLAH sendiri yang menarik mu untuk masuk ke khadirat NYA, karena itulah maqom puncak (Al Waqfah) dari segala perjalanan bagi salik yang sudah menempuh berbagai mujahadah suluk/khalwat menaklukan nafsu nya dan membersihka

NIAT MEMULAI MAJLIS TA'LIM

نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيمَ وَالتَّدَكُّرَ وَالتَّدْكِرَ وَالنَّفْعَ وَالِانْتِفَاعَ وَالْإِفَادَةَ وَالْإِسْتِفَادَةَ وَالْحَثَّ عَلَى التَّمَسُّكِ بِكِتَابِ اللَّهِ وَسُنَّةِ رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَالدُّعَاءُ الَى الْهُدَى وَالدّلَالَةِ عَلَى الْخَيْرِ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ وَحُسْنِ الْخَتْمَةِ مَعَ الّلُّطْفِ وَالْعَافِيَةِ وَصَلَاحِ الْعَاقِبَةِ فِى الدّينِ وَالدّنْيَا وَالْأُخَرَةِ Diatas merupakan niat/doa yang sering di baca waktu dulu di ponpes Nurul hidayah Cihampelas pimpinan KH. Hilman Fauzi Yahya Cihampelas, ketika memulai pengajian. SAYA IJAZAH KAN KEPADA SIAPA SAJA YANG INGIN MEMBACANYA TULIS QOBILTU DI KOLOM KOMENTAR SEBAGAI IJAB QOBULNYA

NADOM JENIS-JENIS PUJI

الْحَمْدُ عَلَى أَرْبَعَةِ أَقْسَامٍ : حَمْدٌ قَدِيمٌ لِقَدِيمٍ ، كَحَمْدِ اللَّهِ لِنَفْسِهِ ، وَحَمْدٌ قَدِيمٍ لِحَادِثٍ ، كَحَمْدِ اللَّهِ لِأَنْبِيَائِهِ ، وَحَمْدٌ حَادِثٌ لِقَدِيمٍ ، كَحَمْدِ الْإِنْسَانِ لِرَبِّهِ ، وَحَمْدٌ حَادِثٌ لِحَادِثٍ ، كَحَمْدِ الْإِنْسَانِ لِإِنْسَانٍ . Pujian ada dalam empat bagian: puji-pujian yang dahulu kala kepada yang dahulu kala, seperti puji-pujian kepada Allah terhadap diri-Nya, dan puji-pujian yang lampau kepada suatu peristiwa, seperti puji-pujian kepada Allah kepada nabi-nabi-Nya, dan puji-pujian yang lampau kepada Allah yang dahulu kala, seperti puji-pujian pada zaman sekarang. pujian diberikan kepada orang lain, sama seperti seseorang memuji orang lain. :قئدة  قَدِيْمٌ لِقَدِيْمٍ . قَدِيْمٌ لِحَادِثٍ حَادِثٌ لِقَدِيْمٍ . حَادِثٌ لِحَادِثٍ Puji heubeul kanu heubeul, puji Alloh ka Alloh. Puji heubeul kanu Anyar, puji Alloh ka makhluk. Puji anyar kanu heubeul, puji makhluk ka Alloh. Puji anyar kanu Anyar, puji makhluk ka makhluk.

SEPULUH MABADI ILMU NAHWU

SEPULUH MABADI ILMU NAHWU يَنْبَغِى لِكُـلِّ شَارِعٍ  فِى فَنٍّ مِنَ الفُنُونِ أَنْ يَتَصَوَّرَهُ وَيُعَرِّفَهُ قَبْلَ الشُّرُوْعِ فِيْهِ لِيَكُونَ عَلَى بَصِيْرَةٍ فِيْهِ وَيَحْصُلُ التَّصَوُّرُ بِمَعْرِفَةِ المَبَادِى العَشَرَةِ المَنْظُومَةِ فىِ قَولِ بَعْضِهِمْ Seyugialah yang mengandung pahala sunnah bagi setiap orang yang hendak mempelajari suatu ilmu, terlebih dahulu harus mengetahui uraian-uraian ilmu yang akan di pelajari, dengan harapan agar dapat mewaspadai ilmu yang akan di pelajari, dan huraian-huraian ilmu itu adalah dengan cara megenali 10 macam kerangka ilmu, sebagaimana penjelasan sya’ir yang di abadikan sebahagian Ulama : الحَـدُّ وَالمَوْضُوعُ ثُمَّ الثَّـمْرَةُ إِنَّ مَبَادِى كُـلَّ فَنٍّ عَشْـرَةُ الإِسْمُ الإِسْتِمْدَادُ حُكْمُ الشَّارِعُ وَفَضْـلُهُ وَنِسْـبَةٌ وَالوَاضِـعُ وَمَنْ دَرَى الجَمِيْعَ حَازَ الشَّرَفاَ مَسَائِلٌ وَالبَعْضُ بِالبَعْضِ اكْتَفَى Sesungguhnya mabadi(dasar) setiap ilmu itu sepuluh : Had nya 

RAHMAT FAMILY STORE - PUSAT GROSIR KAOS DISTRO PALING MURAH DAN BERKUALITAS DI CILILIN KBB.

RAHMAT FAMILY STORE  - Grosir Kaos Distro paling murah dan berkualitas terbesar di Cililin KBB. Assalamualaikum wr. wb Kami  Ucapkan Selamat Datang di Rahmat Family Store Official  Grosir Kaos Distro Berkualitas, anda sangat beruntung hari ini, Mengapa Karena kami  Pusat grosir kaos distro Langsung Dari Pabrik ingin mengajak Anda buka peluang usaha dengan bentuk penawaran Pakaian clothing kaos distro original Branded terbaik di Bandung  hanya disini satu satunya Supplier Baju Kaos Distro berkualitas dan murah  tentunya, Tersedia puluhan model motif keren  kami tawarkan special Reseller  Harga Grosir Bagi Siapapun yang ingin Berjualan Kaos Distro Termasuk Anda. Bingung mau buka usaha tapi modal minim ? Tenang kami Rahmat Family Store bisa membantu anda untuk memberikan penawaran Special Paket Harga Khusus Usaha Reseller  sehingga biaya lebih hemat bagi anda yang ingin menjual kembali edisi bulan puasa sebentar lagi buruan stock mulai skarang min order mulai dari

DOA ISOL (دعاء ايصال) - DOA SETELAH BERES TAWASUL DAN ISTIGOSAH.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai beberapa doa isol ( doa untuk mayit ) yang sering di baca ketika beres Tawasul atau Tahlilan . Doa isol ( khusus mayit ) اللَّهُمَّ اجْعَلْ ثَوَاَبَ مَا قَرَأْنَاهُ وَبَرَكَةَ مَا تَلَوْنَاهُ وَصَلَّيْنَاهُ عَلَى نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا هَلَلْنَا هَدِيَّةً بَالِغَةً وَرَحْمَةً مِنْكَ نَازِلَةً نُقَدِّمُهَا وَنُهْدِيْهَا اِلَى حَضَرَاتِ النَّبِيِّ الأَكْرَمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ اِلَى أَرْوَاحِ آبَائِهِ وَإِخْوَانِهِ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالمُرْسَلِيْنَ وَإِلَى مَلَائِكَةِ اللهِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَالكَرُّوْبِيِّيْنَ، وَاِلَى أَرْوَاحِ سَادَاتِنَا أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَإِلَى البَقِيَّةِ العَشْرَةِ المُبَشَّرَةِ بِالجَنَّةِ وَسَائِرِ الصَّحَابَةِ وَالقَرَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَإِلَى أَرْوَاحِ الحَسَنِ وَالحُسَيْنِ وَأُمِّهِمَا سَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ وَ

KISAH INSPIRASI KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS, BERJUANG FISABILILLAH SENDIRIAN.

Assalamualaikum wr.wb Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan sedit bercerita mengenai Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas Bandung Barat. Selamat membaca  KISAH INSPIRASI KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS , BERJUANG FISABILILLAH SENDIRIAN. Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas – Bandung Barat, bertempat di Kampung Pasar Rt. 05 Rw. 02 Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas . Saat ini santri yang mondok di pesantren kurang lebih enam puluh santri (data akan selalu berubah) Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas Pondok pesantren ini berdiri sejak tahun 1986  dan dipimpin oleh KH. Hilman Fauzi Yahya . KH. Hilman Fauzi Yahya Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas . KH. Hilman Fauzi Yahya pria kelahiran Gunung Halu – Bandung Barat ini awalnya adalah guru pesantren Kholafi Nurul Falah Cihampelas . Tetapi atas permintaan masyarakat ia dimin

MAKSIAT TELINGA - SULLAMU TAUFIQ

(فصل) فى بعض معاصى الادن (ومن معاصى الادن الاستماع) أى لاصغاء (الى كلام) صادر من (قوم اخفوه عنه) اى المستمع قال الحصنى فى قمع النفوس ففى الحديث الصحيح من رواية ابن عباس  رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال مَن استَمَع إلى حديثِ قَوم وهُم لهُ كارِهُونَ صُبَّ في أُذُنَيْهِ الآنُكُ يومَ القِيامةِ (رواه البخاري) والانك با لمد وضم النون والكاف هو الرصاص المذاب عافانا الله من ذلك انتهى (والى المزمار) بكسر الميم و هو : ما يضرب به مع الأوتار، و هو مزمار عراقي كما قال شيخ الإسلام في الفتح. (و الطنبور) بضم الطاء و في الحديث : من استمع آلة الملاهي في الدنيا لم يسمع قراء أهل الجنة، و منهم يوسف و محمد صلى الله عليه وسلم (سائر الأصوات المحرّمة) كطبل كوبة وكمن يضحك بفحشر أو كذب وكذكر مساوى الناس (وكا الاستماع الى الغيبة والنميمة وسائر الأقوال المحرّمة بخلاف ما إذا دخل عليه السماع قهرا) أى من غير اختيار (كرهه) بخلاف ما إذا رضي عنه ولو قهرا فيحرم ذلك (ولزمه الانكر) حينئد والازالة ( ان قدر) على إزالة ذلك مع كونه مكلفا مسلما. Sullam At-Taufiq atau Sullamut Taufiq adalah sebuah