Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label MACAM - MACAM SHALAT SUNNAH

PENJELASAN LENGKAP MENGENAI SHALAT SUNNAH RAWATIB BY ESA FADILAH

Assalamualaikum wr. wb Kali ini saya akan menjelaskan mengenai Shalat Sunnah Rawatib, alasan pembuatan artikel ini adalah karena mungkin ada sebagian orang yang belum tahu tentang Shalat Sunnah Rawatib oleh karena itu saya membuat artikel ini supaya orang yang tadinya tidak tau mengenai Shalat Rawatib setelah membaca artikel ini saya yakin atas izin Allah SWT akan menjadi tahu, Aamiin yarabbal alamiin. Selamat membaca  Pengertian Shalat Rawatib Shalat Sunnah Rawatib ialah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Seluruh shalat sunnah rawatib ini ada 22 raka'at, yaitu: a) 2 raka'at sebelum shalat shubuh (sebelum shalat shubuh tidak ada sunnah ba'diyah) b) 2 raka'at sebelum shalat zhuhur, 2 atau 4 ra'kaat sesudah shalat dzuhur) c) 2 raka'at atau 4 raka'at sebelum shalat ashar (sesudah shalat ashar tidak ada sunnah ba'diyah) d) 2 raka'at sesudah shalat maghrib e) 2 raka'at sebelum shalat isya f) 2 raka'at sesu

PENJELASAN LENGKAP MENGENAI SHALAT SUNNAH TAHAJUD BY ESA FADILAH

Assalamualaikum wr. wb Kali ini saya akan menjelaskan mengenai Shalat Sunnah Tahajud , alasan pembuatan artikel ini adalah karena mungkin ada sebagian orang yang belum tahu tentang Shalat Sunnah Tahajud oleh karena itu saya membuat artikel ini supaya orang yang tadinya tidak tau mengenai Shalat Sunnah Tahajud setelah membaca artikel ini saya yakin atas izin Allah SWT akan menjadi tahu, Aamiin yarabbal alamiin. Selamat membaca  Pengertian Shalat Tahajud Shalat sunnah tahajud utama dilakukan pada waktu malam setelah tidur terlebih dahulu. Keutamaan ini terkait dengan beratnya melakukan shalat setelah tidur dan juga terkait dengan pelaksanaannya pada saat manusia sedang tidur dan lalai mengingat Allah. Waktu yang terbaik baginya pada akhir malam sesuai dengan ayat 17-18 dari Surat Al-dzariyyat." Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan di akhir malam-malam mereka memohon (kepada Allah)." Bila malam dibagi tiga, maka sepertiga bagian setelah tengah ma

PENJELASAN LENGKAP MENGENAI SHALAT SUNNAH DHUHA BY ESA FADILAH

Assalamualaikum wr. wb Kali ini saya akan menjelaskan mengenai Shalat Sunnah Dhuha, alasan pembuatan artikel ini adalah karena mungkin ada sebagian orang yang belum tahu tentang Shalat Sunnah Dhuha oleh karena itu saya membuat artikel ini supaya orang yang tadinya tidak tau mengenai Shalat Sunnah  Dhuha setelah membaca artikel ini saya yakin atas izin Allah SWT akan menjadi tahu, Aamiin yarabbal alamiin. Selamat membaca  Pengertian  Shalat Dhuha Shalat Dhuha ialah shalat sunnat dua rakaat atau lebih. Sebanyak-banyaknya dua belas rakaat. Shalat ini dikerjakan ketika waktu dhuha, yaitu waktu matahari naik setinggi tombak yaitu kira-kira pukul 8 atau pukul 9 sampai tergelincir matahari. Dari Abu Hurairah, Ia berkata,"Kekasihku (Rasulullah saw.) telah berpesan kepadaku tiga macam pesan: (1) Puasa tiga hari setiap bulan, (2) Shalat Dhuha dua rakaat, dan (3) Shalat Witir sebelum tidur." (Riwayat Bukhari dan Muslim) dalam (Fiqh Islam. 2001: 147) Shalat

PENJELASAN LENGKAP MENGENAI SHALAT SUNNAH TAHIYAT MASJID BY ESA FADILAH

Assalamualaikum wr. wb Kali ini saya akan menjelaskan mengenai Shalat Sunnah TahiyatMasjid, alasan pembuatan artikel ini adalah karena mungkin ada sebagian orang yang belum tahu tentang Shalat Sunnah Tahiyat Masjid oleh karena itu saya membuat artikel ini supaya orang yang tadinya tidak tau mengenai Shalat Sunnah Tahiyat Masjid setelah membaca artikel ini saya yakin atas izin Allah SWT akan menjadi tahu, Aamiin yarabbal alamiin. Selamat membaca  Pengertian Shalat Tahiyat masjid Orang yang masuk masjid disunatkan melakukan salat dua raka'at, sebelum duduk, sebagai penghormatan (tahiyat) masjid, sesuai hadits Nabi:" jika seseorang diantara kamu datang ke masjid, maka hendaklah ia melakukan shalat dua raka'at.'' Tatapi, jika ia masuk ketika shalat jama'ah akan dimulai, ia tidak di tuntut lagi melakukannya. Lagipula, penghormatan terhadap masjid itu telah tercapai dengan melekukan shalat wajib tersebut. Jika seseorang masuk ke masjid pada hari j

SHALAT SUNNAH ISTISQA - PENJELASAN LENGKAP.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh ESA FADILAH - Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan mengenai Shalat Istisqa , alasan pembuatan artikel ini adalah karena mungkin ada sebagian orang yang belum tahu tentang Shalat Istisqa oleh karena itu saya membuat artikel ini supaya orang yang tadinya tidak tau mengenai Shalat Istisqa setelah membaca artikel ini saya yakin atas izin Allah SWT akan menjadi tahu, Aamiin yarabbal alamiin. Selamat membaca  Pengertian  Shalat Istisqa Shalat istisqa (Materi Pendidikan Agama Islam. 2001: 49) dilakukan dalam rangka memohon turunnya hujan. Ulama sepakat, bila kebutuhan akan air menjadi sulit karena lama tidak turun hujan, disunahkan melakukan istisqa, pergi keluar kota, berdo'a, memohon agar Allah menurunkan hujan. Mayoritas mereka memasukan shalat sebagai istisqa dari upacara istisqa itu, namun Abu Hanifah tidak memandang demikian. Hukum shalat Istisqa adalah sunnah muakkad, yaitu apabila shalat itu di

SHALAT IED - PENJELASAN LENGKAP.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh ESA FADILAH - Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan mengenai Shalat 'Idain, alasan pembuatan artikel ini adalah karena mungkin ada sebagian orang yang belum tahu tentang Shalat 'Idain oleh karena itu saya membuat artikel ini supaya orang yang tadinya tidak tau mengenai Shalat 'Idain setelah membaca artikel ini saya yakin atas izin Allah SWT akan menjadi tahu, Aamiin yarabbal alamiin. Selamat membaca :D Pengertian Shalat Idain Shalat 'idain (Shalat dua hari Raya) termasuk sunah muakadah yang disyari'atkan berdasarkan al qur'an, as-sunnah, dan ijma'. Dalil al-Qur'an dapat dijumpai dalam Q.S Al Kautsar ayat 2 yang artinya:" maka dirikanlah shalat, karena tuhanmu; dan berkorbanlah." shalat dalam ayat tersebut ditafsirkan sebagai perintah shalat idul adha namun, perintah itu tidak menunjukan wajib, sebab ada hadist riwayat bukhori dan muslim bahwa seseorang ('arabiy) set