Assalamualaikum wr. wb
Kali ini saya akan menjelaskan mengenai Shalat Sunnah Rawatib, alasan pembuatan artikel ini adalah karena mungkin ada sebagian orang yang belum tahu tentang Shalat Sunnah Rawatib oleh karena itu saya membuat artikel ini supaya orang yang tadinya tidak tau mengenai Shalat Rawatib setelah membaca artikel ini saya yakin atas izin Allah SWT akan menjadi tahu, Aamiin yarabbal alamiin. Selamat membaca
Pengertian Shalat Rawatib
Shalat Sunnah Rawatib ialah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Seluruh shalat sunnah rawatib ini ada 22 raka'at, yaitu:
a) 2 raka'at sebelum shalat shubuh (sebelum shalat shubuh tidak ada sunnah ba'diyah)
b) 2 raka'at sebelum shalat zhuhur, 2 atau 4 ra'kaat sesudah shalat dzuhur)
c) 2 raka'at atau 4 raka'at sebelum shalat ashar (sesudah shalat ashar tidak ada sunnah ba'diyah)
d) 2 raka'at sesudah shalat maghrib
e) 2 raka'at sebelum shalat isya
f) 2 raka'at sesudah shalat isya
Di antara shalat-shalat tersebut ada yang di namakan "sunnah muakkad" artinya sunnah yang sangat kuat, yaitu:
a) 2 raka'at sebelum shalat dzuhur, dengan niatnya:
Artinya : " aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua raka'at karena Allah Ta'ala. Allahu akbar."
b) 2 raka'at sesudah dzuhur
c) 2 raka'at sebelum ashar
d) 2 raka'at sesudah maghrib
e) 2 raka'at sebelum isya
f) 2 raka'at sesudah isya
Shalat-shalat tersebut, yang dikerjakan sebelum shalat fardhu dinamakan "Qabliyyah", dan yang dikerjakan sesudah shalat fardhu dinamakan "Ba'diyyah".
Ketentuan-ketetuan shalat Rawatib:
a) Niatnya menurut macam shalatnya
b) Tidak dengan adzan dan iqamah
c) Dikerjakan tidak dengan berjama'ah
d) Bacaannya tidak dinyaringkan
e) Jika lebih dari dua raka'at, tiap-tiap dua raka'at satu salam
f) Diutamakan sebaiknya tempat mengerjakan pindah bergeser sedikit dari tempat shalat fardhu yang baru dikerjakan. (Risalah Tuntunan shalat lengkap. 2011: 80-83)
Demikianlah penjelasan mengenai Shalat Sunnah Rawatib, Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu. Aamiin yarabbal alamiin
Komentar