Ibnu Athoillah mengungkapkan bahwa ikhlas yaitu melakukan amal ibadah semata-mata ditujukan kepada Allah SWT sebagai satu-satunya zat yang mempunyai hamba. Jadi, ikhlas memiliki makna bersih dan tidak ada campuran. Kata buya Hamka ikhlas itu ibarat emas, ikhlas adalah emas yang tulen, tidak ada campuran perak sedikit pun. Ikhlas dibagi dalam 3 kelas: 1. Ikhlas Awam, yaitu: Dalam beribadah kepada Allah karena dilandasi perasaan rasa takut terhadap siksa Allah dan masih mengharapkan pahala. 2. Ikhlas Khawas, yaitu: Beribadah kepada Allah karena didorong dengan harapan supaya menjadi orang yang dekat dengan Allah, dan dengan kedekatannya kelak ia mendapatkan sesuatu dari Allah SWT. 3. Ikhlas Khawas al-Khawas adalah: Beribadah kepada Allah karena atas kesadaran yang mendalam bahwa segala sesuatu yang ada adalah milik Allah dan hanya Allah-lah Tuhan yang sebenar-benarnya. Penjelasan diatas dapat dipahami bahwa ikhlas tingkatan yang pertama dan kedua masih mengandung unsur pamrih...