Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh
Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai jenis - jenis ibadah puasa. Selamat membaca :D
Ada 4 Macam puasa diantaranya adalah sebagai berikut :
- Puasa Wajib Meliputi Ramadhan, Nadzar dan kafarat
- Puasa Sunnah Meliputi Muharam, Arafah, Puasa Senin Kamis dan lainnya.
- Puasa makruh Meliputi Puasa yang secara khusus di laksanakan pada hari jum’at dan sabtu.
- Puasa Haram yakni di laksanakan pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha serta melakukan puasa sepanjang tahun.
Dari ke-empat macam puasa di atas kali ini saya akan menjelaskan mengenai macam - macam puasa sunnah, Agar sobat muslim semua bisa memahami artikel ini saya himbau kepada sobat muslim semua untuk membacanya dengan baik dan jangan sampai ada yang terlewat ya. Selamat membaca.
Puasa Sunnah
- Puasa Senin Kamis : Seperti yang telah di peritahkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya untuk selalu melakukan puasa di hari kamis dan senin, hal ini bukan tidak alasan karena di hari senin merupakan hari kelahiran beliau sedangkan pada hari kamis merupakan pertama kali Al-Qur’an di turunkan. Selain itu di hari senin dan kamis segala perbuatan manusia di periksa. Puasa Syawal : Puasa ini di laksanakan lebih tepatny pada 6 hari pada bulan syawal atau setelah bulan puasa Ramadhan. dapat di lakukan dengan cara berurutan yakni di mulai pada hari kedua Syawal atau dapat juga di laksanakan tidak berurutan. terkait akan hal ini Rasulullah bersabda artinya : “keutamaan dari puasa Ramadhan yang kemudian di laksanakan dengan puasa Syawal merupakan seperti seseorang yang melaksanakan puasa selama 1 Tahun (HR. Muslim).“
- Puasa muharrom. Yakni puasa pada bulan Muharram dan yang paling utama ialah pada hari ke 10 bulan muharram yakni assyuro’. Puasa ini memiliki keutamaan dan yang paling utama setelah puasa ramadhan.
- Puasa Sunnah arofah : Puasa ini di laksanakan di hari ke-9 Dzuhijjah, yang mana dengan menjalankan puasa ini memiliki keutamaan di hapuskannya semua dosa pada tahun lalu serta dosa yang akan datang (HR Muslim). Namun dosa yang di maksud dalam hal ini adalah dosa kecil, karena seperti yang kita tahu bahwa untuk menghapus dosa besar hanya bisa di lakukan dengan Taubatan Nasuha.
- Puasa Sya’ban : Puasa ini semua Amal di angkat oleh Rabb, jadi di bulan Sya’ban ini di perintahkan untuk memperbanyak melakukan puasa.
- Puasa daud : Puasa ini di lakukan oleh Nabi Daud AS yakni sehari puasa kemudian di hari berikutnya tidak.
Komentar