Langsung ke konten utama

MANAQIB AL-HABIB ABDULAH BIN ALWI AL-HADAD

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai Manaqib Al-Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad r.a

BIOGRAFI PENGARANG RÂTIBUL HADDAD


Di masa kecilnya, al-Habib Abdullah mengerjakan shalat sunnah seratus rakaat setiap harinya setelah pulang dari rumah gurunya di waktu Dhuha. Karena itulah tidaklah mengherankan jika Allah SWT memberinya kedudukan sebagai ‘Wali Al-Quthub’ sejak usianya masih remaja. rumah kelahiran al imam abdullah bin alawi alhaddad Al-Imam Al-’Allamah Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad, di lahirkan di Syubair di salah satu ujung Kota Tarim di provinsi Hadhramaut-Yaman pada tanggal 5 Safar tahun 1044 H. Beliau di besarkan di Kota Tarim dan di saat beliau berumur 4 tahun, beliau terkena penyakit cacar sehingga menyebabkan kedua mata beliau tidak dapat melihat.

Meskipun kedua mata beliau tidak dapat melihat sejak usia dini, beliau tetap tidak memutuskan gairahnya untuk menuntut ilmu-ilmu agama dan mengisi masa kecilnya dengan berbagai macam ibadah dan bertaqarrub kepada Allah SWT, sehingga mulai dari sejak usia dini, hidupnya sangat berkah dan berguna. Ayah beliau, al-Habib Alawi bin Muhammad al-Haddad berkata: “Sebelum aku menikah, aku berkunjung kerumah al-’Arif Billah al-Habib Ahmad bin Muhammad al-Habsyi di Kota Syi’ib untuk meminta do’a. Lalu al-Habib Ahmad menjawabku: “Awlaaduka Awlaadunaa Fiihim Albarakah” Artinya: “Putera-puteramu termasuk juga putera-putera kami, pada mereka terdapat berkah.”

Selanjutnya, al-Habib Alawi al-Haddad berkata: “Aku tidak mengerti arti ucapan al-Habib Ahmad itu, sampai setelah lahirnya puteraku, Abdullah dan berbagai tanda-tanda kewalian dan kejeniusannya.”

Semenjak kecil, al-Habib Abdullah al-Haddad telah termotivasi untuk menimba ilmu dan gemar beribadah. Tentang masa kecilnya, al-Habib Abdullah berkata: “Jika aku kembali dari tempat belajarku pada waktu Dhuha, maka aku mendatangi sejumlah masjid untuk melakukan shalat sunnah seratus rakaat setiap harinya.” Kemudian untuk mengetahui betapa besar kemauan beliau untuk beribadah di masa kecilnya, al-Habib Abdullah menuturkannya sebagai berikut: “Di masa kecilku, aku sangat gemar dan bersungguh-sungguh dalam ibadah dan mujahadah, sampai nenekku seorang wanita shalihah yang bernama asy-Syarifah Salma binti al-Habib Umar bin Ahmad al-Manfar Ba’alawi berkata: ‘Wahai anak kasihanilah dirimu.’ Ia mengucapkan kalimat itu, karena merasa kasihan kepadaku ketika melihat kesungguhanku dalam ibadah dan bermujahadah.”

Seorang sahabat dekat al-Habib Abdullah al-Haddad berkata: “Ketika aku berkunjung kerumah al-Habib Abdullah bin Ahmad Bilfagih, maka ia bercerita kepada kami: ‘Sesungguhnya kami dan al-Habib Abdullah al-Haddad tumbuh bersama, namun Allah SWT memberinya kelebihan lebih dari kami. Yang sedemikian itu, kami lihat hidup al-Habib Abdullah sejak masa kecilnya telah mempunyai kelebihan tersendiri, yaitu ketika ia membaca Surat Yasiin, maka ia sangat terpengaruh dan menangis sejadi-jadinya, sehingga ia tidak dapat menyelesaikan bacaan surat yang mulia itu, maka dari kejadian itu dapat kami maklumi bahwa al-Habib Abdullah telah diberi kelebihan tersendiri sejak di masa kecilnya.”

Al-Habib Abdullah sering berziarah kubur pada Hari Jum’at sore setelah melakukan shalat Ashar di masjid al-Hujairah. Selain itu, al-Habib Abdullah al-Haddad sering berziarah kubur pada Hari Selasa sore. Setelah usianya semakin lanjut dn dan kekuatannya semaki menurun, maka al-Habib Abdullah tidak berziarah pada Hari Jum’at dan Selasa seperti biasanya, adakalanya beliau berziarah pada Hari Sabtu dan hari-hari lainnya sebelum matahari naik.

Di antara wirid al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad setiap harinya adalah kalimat “LAA ILAAHA ILLALLAH” sebanyak seribu kali. Tetapi di Bulan Ramadhan dibaca sebanyak dua ribu kali setiap harinya. Beliau menyempurnakannya sebanyak tujuh puluh ribu kali pada waktu enam hari di Bulan Syawal. Selain itu, beliau mengucapkan “LAA ILAAHA ILLALLAH AL-MALIKUL HAQQUL MUBIIN” sebanyak seratus kali setelah Shalat Dzuhur.

Al-Habib Abdullah berkata: “Kami biasa melakukan shalat al-Awwabin sebanyak dua puluh rakaat.”

Al-Habib Abdullah sering berpuasa sunnah, khususnya pada hari-hari yang dianjurkan, seperti Hari Senin dan Hari Kamis, hari-hari putih (Ayyamul baidh), Hari Asyura, Hari Arafah, enam hari di Bulan Syawal dan lain sebagainya sampai di masa senjanya. Beliau selalu menyembunyikan berbagai macam ibadah dan mujahadahnya, beliau tidak ingin memperlihatkannya kepada orang lain, kecuali untuk memberikan contoh kepada orang lain.

Selain di kenal sebagai ahli ibadah dan mujahadah, al-Habib Abdullah juga dikenal seorang yang istiqomah dalam ibadah dan mujahadahnya seperti yang dilakukan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. al-Habib Ahmad an-Naqli berkata: “al-Habib Abdullah adalah seorang yang sangat istiqamah dalam mengikuti semua jejak kakeknya, Rasulullah SAW.” Dalam masalah ini, al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad berkata: “Kami telah mengamalkan semua jejak Nabi Muhammad SAW dan kami tidak meninggalkan sedikitpun daripadanya, kecuali hanya memanjangkan rambut sampai di bawah ujung kedua telinganya.”

Tentang kesabaran al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad, sejak masa kecil beliau sudah mengalami berbagai cobaan, diantaranya adalah ketika ia menderita penyakit cacar sampai kedua matanya tidak dapat melihat. Meskipun begitu, ia rajin mencari ilmu dan beribadah di masa kecilnya, hingga melakukan shalat sunnah seratus rakaat setiap paginya hingga Waktu Dzuhur tiba. Disebutkan bahwa ia selalu menyembunyikan berbagai cobaan yang dideritanya, sampai di akhir usianya. Dalam masalah ini beliau berkata kepada seorang kawan dekatnya: “Sesungguhnya penyakit demam di tubuhku sudah ada sejak lima belas tahun yang lalu dan hingga kini masih belum meninggalkan aku, meskipun demikian tidak seorangpun yang mengetahui penyakitku ini, sampaipun keluargaku sendiri.” Tentang Tarekat al-Ba’alawi, al-Habib Abdullah mengatakan: “Tarekat kami adalah mengikuti tuntunan al-Qur’an dan as-Sunnah dan mengikuti jejak para salafunas shalihin di segala bidangnya.”

Al-Habib Abdullah kembali menjelaskan: “Kami tidak mengikuti tuntunan, kecuali tuntunan Allah SWT, tuntunan Rasul-Nya dan jejak al-Faqih al-Muqaddam. Dan tarekat orang-orang yang menuju kepada Allah SWT dan kami tidak membutuhkan tarekat selain tarekat ini. Para sesepuh kami al-Ba’alawi telah menetapkan sejumlah petunjuk bagi kami, karena itu kami tidak akan mengikuti petunjuk lain yang bertentangan dengan petunjuk mereka.”

Telah kami sebutkan bahwa di masa kecil beliau, al-Habib Abdullah mengerjakan shalat sunnah seratus rakaat setiap harinya setelah pulang dari rumah gurunya di waktu Dhuha. Karena itulah tidaklah mengherankan jika Allah SWT memberinya kedudukan sebagai ‘WALI AL-QUTHUB’ sejak usianya masih remaja. Disebutkan bahwa beliau mendapat kedudukan Wali al-Quthub lebih dari ‘Enam Puluh Tahun’. Beliau menerima libas atau pakaian kewalian dari al-’Arif Billah al-Habib Muhammad bin Alawi (Shahib Makkah). Beliau menerima libas tersebut tepat ketika al-Habib Muhammad bin Alawi wafat di kota Makkah pada tahun 1070 H. Pada waktu itu, usia al-Habib Abdullah 26 tahun. Kedudukan Wali al-Quthub itu beliau sandang hingga beliau wafat (1132 H). Jadi beliau menjadi Wali al-Quthub lebih dari ’60 Tahun’.

Beliau menuntut ilmu pada ulama’-ulama’ di zamannya, diantaranya guru-guru beliau adalah: Sayyiduna Al-Quthub Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attas, Al-Habib Al-’Allamah Agil bin Abdurrahman As-Segaf, Al-Habib Al-’Allamah Abdurrahman bin Syeikh Aidid, Al-Habib Al-’Allamah Sahl bin Ahmad Bahsin Al-Hudayli Ba’alawi, dan termasuk guru-guru beliau juga adalah Al-Imam Al-’Allamah guru besar kota Makkah Al-Mukarromah, Al-Habib Muhammad bin Alwi As-Segaf, dan masih banyak lagi guru-guru beliau yang lainnya. kemudian aku meniupnya. Maka penyakit orang itu sembuh pada waktu itu juga. Kemudian penyakit orang itu berpindah kepadaku, sampai aku mengeluh kepada al-Habib Abdullah. Kemudian beliau memberi makanan kepadaku sambil mengusap perutku dengan tangannya yang mulia, maka dengan izin Allah SWT penyakitku segera sembuh pada waktu itu juga.”

Asy-Syeikh Abdullah Syarahil menuturkan, bahwa al-Habib Ahmad berkata kepadaku: “Aku diberitahu oleh al-Habib Ahmad, bahwa al-Habib Abdullah al-Haddad berkata kepadanya: “Aku melihat ada seorang yang mengeluh sakit gigi dan ia minta do’a kesembuhan darimu.” Maka aku berkata kepadanya: “Mengapa orang itu meminta do’a kepadaku, padahal engkau masih ada di dekatnya?” Lalu al-Habib Abdullah mengatakan kepadaku: “Laksanakan saja perintahku.”

“Lalu akupun segera melaksanakan perintahnya, hingga penyakit orang itu sembuh, tetapi rasa sakitnya berpindah pada diriku. Ketika aku menghadap kepada al-Habib Abdullah, maka beliau memberitahuku: “Pdnyakit orang itu sudah sembuh, tetapi rasa sakitnya pindah kepadamu.” “Memang aku merasakan sakitnya orang itu, namun segera hilang dengan berkahnya,” katanya. Selain itu masih ada lagi kisah karamah yang dialami oleh al-Habib Abdullah sebagai berikut:

“Disebutkan bahwa ketika al-Habib Abdullah pergi menunaikan ibadah haji, maka ada seekor unta yang melompat-lompat karena emosi, sehingga tidak seorangpun yang berani mendekati dan menungganginya, karena lompatannya sangat keras. Ketika al-Habib Abdullah diberitahu tentang masalah itu, maka beliau mendatangi unta itu dan meletakkan tangannya di lehernya, maka dengan izin Allah SWT, maka unta itu menundukkan kepala kepadanya.”

Salah seorang sahabat dekat al-Habib Abdullah al-Haddad berkata:

“Aku diberitahu oleh salah seorang murid yang selalu mengikuti al-Habib Abdullah al-Haddad: “Pada suatu hari aku keluar untuk mengunjungi seorang syeikh yang dikenal oleh penduduk Kota Tarim dengan nama asy-Syeikh Maula ar-Rakah, dan aku kesana tanpa memberitahu kepada al-Habib Abdullah lebih dahulu, sehingga aku kesana dalam keadaan demam yang sangat keras. Aku berkata dalam diriku sendiri: “Mungkin penyakitku ini disebabkan aku tidak memberitahu kepada al-Habib Abdullah terlebih dahulu.”

Ketika aku mendatangi al-Habib Abdullah dan mengeluh kepadanya, maka al-Habib Abdullah mengusap badanku dengan tangannya yang mulia. Dengan izin Allah dan berkah al-Habib Abdullah penyakitku segera sembuh dan tidak meninggalkan bekas apapun pada tubuhku.”

Sumber:
-Mengenal Lebih Dekat al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad -Menyingkap Rahasia Dzikir dan Doa Dalam Ratib al-Haddad

© ESA FADILAH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAHMAT FAMILY STORE - PUSAT GROSIR KAOS DISTRO PALING MURAH DAN BERKUALITAS DI CILILIN KBB.

RAHMAT FAMILY STORE  - Grosir Kaos Distro paling murah dan berkualitas terbesar di Cililin KBB. Assalamualaikum wr. wb Kami  Ucapkan Selamat Datang di Rahmat Family Store Official  Grosir Kaos Distro Berkualitas, anda sangat beruntung hari ini, Mengapa Karena kami  Pusat grosir kaos distro Langsung Dari Pabrik ingin mengajak Anda buka peluang usaha dengan bentuk penawaran Pakaian clothing kaos distro original Branded terbaik di Bandung  hanya disini satu satunya Supplier Baju Kaos Distro berkualitas dan murah  tentunya, Tersedia puluhan model motif keren  kami tawarkan special Reseller  Harga Grosir Bagi Siapapun yang ingin Berjualan Kaos Distro Termasuk Anda. Bingung mau buka usaha tapi modal minim ? Tenang kami Rahmat Family Store bisa membantu anda untuk memberikan penawaran Special Paket Harga Khusus Usaha Reseller  sehingga biaya lebih hemat bagi anda yang ingin menjual kembali edisi bulan puasa sebentar lagi buru...

SIAPA ITU ESA FADILAH?

Assalamualaikum wr.wb Kali ini saya akan memberikan biodata lengkap saya kepada kalian semua, alasan pembuatan ini supaya kalian para pengunjung blogger saya bisa tau siapa saya? Dan bagaimana latar belakang pendidikan saya? Ya, semua itu akan saya jelaskan di sini. Selamat membaca  Mungkin kalian semua bertanya siapa sih "ESA FADILAH " ITU? Nah,untuk menjawab rasa ingin tahu kalian atau dengan kata lain yaitu (kepo) yang begitu dasyat, di bawah adalah biodata dari ESA FADILAH.  Nama : Esa Fadilah  Tempat, Tanggal Lahir : Bandung,19 Juli 2000  Jenis Kelamin : Laki - Laki  Agama : Islam  Tinggi Badan : 167 Cm  Berat Badan : 51 Kg  Alamat Lengkap : Jl.Saar Sukamulya Cililin no. 13  Des. Karang Tanjung  Kec.Cililin  Kab.Bandung Barat  provinsi.jawa barat  Handphone : 0882-1983-0817  Status Pernikahan : Belum menikah    ● DATA PENDIDIKAN A.FORMAL SD : SDN 02 KARANG TANJUNG (2007 ...

SD NEGERI KARANGTANJUNG 02 - SEKOLAH POPULER DI KAMPUNG SAAR SUKAMULYA

Assalamualaikum Wr. Wb Kali ini  saya  akan memberikan informasi mengenai sekolahan paling populer di kampung Saar Sukamulya RT 02/ RW 08 Desa Karang tanjung Kecamatan Cililin KBB, Dan sekaligus mantan sekolah SD dari  saya . Selamat membaca :D   Esafadilah123.blogspot.com  - SD NEGERI KARANGTANJUNG 2  adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang  SD  di Karangtanjung, Kec. Cililin, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Dalam menjalankan kegiatannya, SD NEGERI KARANGTANJUNG 2 berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ALAMAT SD NEGERI KARANGTANJUNG 2 SD NEGERI KARANGTANJUNG 2 beralamat di Kp. Saar Mutiara, Karangtanjung, Kec. Cililin, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, dengan kode pos 40562. KONTAK YANG DAPAT DIHUBUNGI Apabila anda ingin bertanya atau menghubungi langsung SD NEGERI KARANGTANJUNG 2, dapat melalui beberapa media. Apabila ingin mengirimkan surat elektronik (email), dapat dikirimk...

RAHMAT FAMILY STORE OFFICIAL - PRODUSEN KAOS POLOS DAN KAOS SABLON TERBESAR DI CILILIN.

Assalamualaikum Wr. Wb  Kali ini saya akan sedikit bercerita mengenai usaha keluarga saya yaitu RAHMAT FAMILY STORE . Selamat membaca :D APA ITU  RAHMAT FAMILY STORE  ??? Rahmat Family Store  adalah perusahaan atau usaha keluarga yang bergerak di bidang konveksi yang bertempat di kampung Saar Sukamulya RT 02/ RW 08, Desa Karang tanjung, Kecamatan Cililin, KBB. Usaha ini di kelola oleh 4 pemuda yang sudah berpengalaman dalam bidang bisnis yaitu A Rahmat (PEMODAL), A  Giant Ginanjar (MANAGER), A dede Wahyudin (MARKETING), Esa Fadilah (SEKERTARIS). Usaha ini di bawah naungan  A Giant Ginanjar sebagai Manajer sekaligus pemilik dari usaha sablon yang sudah terkenal yaitu Naig Screen Printing yang ada di kampung Saar Sukamulya cililin KBB. Perusahaan kami memfokuskan untuk memenuhi PO orderan dari klien A Giant dan konsumen Online marketplace atau e-marketplace. APA RENCANA AWAL  RAHMAT FAMILY STORE  ??? Menur...

WIRDUL LATIF IMAM AL-HADAD - ESA FADILAH

Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan membagikan wirid dan dzikir karya Al Imam Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad yang dikenal dengan nama "Wirdul Latif" lengkap dengan tulisan bahasa arabnya. Habib Abdullah Alhaddad sendiri adalah seorang ulama besar asal negeri hadraumut, Yaman. beliau adalah seorang yang sholeh dan bergelar wali qutub serta diakui keluasan dan kedalaman ilmunya diseluruh dunia, bahkan karya karyanya baik kitab kitab fiqih serta dzikir dan wirid selalu dibaca oleh umat islam hingga kini. Dan dari banyak wirid karangannya, salah satunya adalah yang akan kita bahas kali ini yaitu wirdul latif.   wirid Al-Lathif sendiri cukup populer dan biasa dibaca pada pagi hari setelah subuh dan sore hari setelah shalat ashar  banyak sekali manfaat dan keutamaan yang akan didapatkan bagi siapa saja yang membaca dan mengamalkannya. setiap kalimat dzikir yang ada di wirdul-latif diambil langsung dari Al Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW untuk kemudian dir...

KISAH INSPIRASI KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS, BERJUANG FISABILILLAH SENDIRIAN.

Assalamualaikum wr.wb Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan sedit bercerita mengenai Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas Bandung Barat. Selamat membaca  KISAH INSPIRASI KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS , BERJUANG FISABILILLAH SENDIRIAN. Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas – Bandung Barat, bertempat di Kampung Pasar Rt. 05 Rw. 02 Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas . Saat ini santri yang mondok di pesantren kurang lebih enam puluh santri (data akan selalu berubah) Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas Pondok pesantren ini berdiri sejak tahun 1986  dan dipimpin oleh KH. Hilman Fauzi Yahya . KH. Hilman Fauzi Yahya Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas . KH. Hilman Fauzi Yahya pria kelahiran Gunung Halu – Bandung Barat ini awalnya adalah guru pesantren Kholafi Nurul Falah Cihampelas . Tetapi atas permintaan masya...

SEJARAH HIDUP HABIB UMAR BIN ABDURRAHMAN AL-ATTAS (PENGARANG RÂTIBUL ATTAS)

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan sedikit berbagi informasi mengenai Biografi Alhabib Umar bin Abdurrahman Al-Atthas ( Shohibul RATIB ). Selamat membaca :D Biografi Pengarang Râtibul Attas Beliau adalah Umar bin Abdurrahman bin Agil bin Salim bin Ubaidullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Syeikh al Ghauts Abdurrahman as-Seggaf bin Muhammad Maula Dawilah bin Ali bin Alawi al Ghoyur bin Sayyidina al Faqih al Muqaddam Muhammad bin Ali bin Imam Muhammad Shahib Mirbath bin Ali bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidullah bin Imam al Muhajir Ahmad bin Isa bin Muhammad an Naqib bin Imam Ali al Uraidhi bin Jaafar as Shadiq bin Imam Muhammad al Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Hussein as Sibith bin Imam Ali bin Abi Thalib dan bin Batul Fatimah az-Zahra binti Rasullullah S.A.W. Asal dinamakan Al Attas Kata al-Faqih Abdullah bin Umar Ba’ubad: “Beliau dinamakan al-Attas yang bermaksud bersin, karena ...

MENGENAL LEBIH DEKAT ESA FADILAH SEORANG BLOGGER KAMPUNG YANG SANGAT SUKSES DI CILILIN JAWA BARAT.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai salah satu Website resmi saya Yaitu dengan nama domain ESA FADILAH . MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG WEBSITE ESA FADILAH Website ESA FADILAH  pada dasarnya adalah blog yang berkaitan dengan konten keagamaan. Di Website ESA FADILAH   anda dapat menemukan banyak hal terkait informasi keagamaan; kami berusaha untuk selalu memposting informasi yang relevan & benar. Perjalanan BLOG ESA FADILAH dimulai pada 10 September 2019 & Website ESA FADILAH didirikan oleh Esa Fadilah seorang pemuda yang berdomisili di Cililin Jawa barat. Tujuan utama saya membuat website ini adalah membantu orang lain untuk mendapatkan informasi keagamaan yang asli dan berkualitas. Saat ini, Website ESA FADILAH  fokus pada konten keagamaan seperti hukum fikih, masalah populer seputar agama, amalan dzikir tarekat Rasullullah, biografi ulama, dan insyaallah saya akan men...

BIOGRAFI MAMA ILYAS CIBITUNG JAWA BARAT - SEJARAH KEHIDUPAN MAMA ILYAS CIBITUNG.

Assalamualaikum Wr. Wb   Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya  akan sedikit mengisahkan kepada kalian mengenai Waliyulloh dari Cibitung yang sering kita semua datang saat haolannya yaitu KH. MUHAMMAD ILYAS atau sering di sebut MAMA CIBITUNG, Selain itu juga KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG) adalah salah satu diantara guru besar  KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS.  Dilansir dari  situs Kompasiana.com  di bawah ini merupakan biografi lengkap dari KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG). “Tulisan ini masih bersifat sementara. Kepada semua fihak mohon koreksi dan memberikan data yang lebih lengkap” (HA.Saeful Mu’min Cihampelas) 1. Nama lengkap :  KH. MUHAMMAD ILYAS 2. Nama Panggilan :  MAMA CIBITUNG 3. Tempat, Tgl. Lahir : Lembur Gede Cibitung, Th. 1836 M 4. Wafat, Maqbaroh : Th 1953 (usia 117 th), Sukamanah Cibitung. 5. Nasab Ayah : Mama KH. Ali Lembur Gede Cibitung bin Embah Rahya Bogor Bin Hamdan Bogor berasal dari keturunan Dalem...

BACAAN RATIBUL HADDAD - PONPES NURUL HIDAYAH CIHAMPELAS.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai salah satu amalan yang di amalkan di ponpes Nurul Hidayah Cihampelas pimpinan KH. Hilman Fauzi Yahya yaitu Ratibul Haddad. Selamat membaca :D APA ITU RATIBUL HADDAD ? ESA FADILAH - Ratibul Haddad merupakan amalan yang berisi doa dan dzikir yang disusun oleh ulama asal Hadramaut, Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al Haddad (1055-1132). Ratib Al-Haddad muncul pada saat daerah shahibur ratib, Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, tengah dilanda banyak kerusuhan, perampokan, dan peperangan. Karena itu Habib Abdullah Al-Haddad menyusun sebuah rangkaian doa mohon keselamatan yang kini dikenal dengan Ratib Al-Haddad. Ini ratib yang dimaksud. Silakan dibaca dan diamalkan. BACAAN RATIBUL HADDAD رَاتِبُ الْحَدَّادِ ( ِلْحَبِيْب عَبْدِ الله بْنِ عَلَوِي الْحَدَّاد ) الْفَاتِحَة : أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّح...