┏📚🍃━━━━━━━━━┓
*Studi Islam*
┗━━━━━━━━━🖊✉️┛
*Bab : 26*
*Judul : SEPUTAR ANGKA 13 & ANGKA 4*
===📚===
بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
_Assalamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh._
*Angka 13 dianggap banyak orang sebagai angka sial*. Oleh karena itu, banyak sekali maskapai penerbangan, hotel, rumah sakit atau gedung-gedung bertingkat tidak ada tempat duduk atau lantai ke-13. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.
Kepercayaan tahayul dan aneka mitos terkait angka 13 berasal dari *kepercayaan sekte Yahudi bernama Kabbalah*. Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya.
Bagi sekte Kabbalah *angka 13 merupakan angka suci sebagai waktu ritual penyembah setan*. Bagi orang-orang yang menganggap sekte Kabbalah itu adalah penyembah setan, maka mereka menganggap sial angka 13.
*Angka 4 ternyata juga dianggap angka sial* karena merupakan hasil penjumlahan dari dua angka tersebut, 1+3 = 4. Gedung-gedung yang memiliki lantai 4 kemudian akan menggantinya dengan 3A. Semua itu karena mitos yang berasal dari setan yang harus tidak dipercayai.
Di zaman Jahiliyah ada kepercayaan yang diberi nama *tathoyyur atau thiyaroh* yaitu merasa bernasib sial karena sesuatu.
Dahulu, sebagian bangsa Arab menganggap sial dengan burung yang terbang ke kiri dan menganggap mujur dengan burung yang terbang ke kanan.
Tathoyyur tidak terbatas hanya pada terbangnya burung saja, tetapi pada nama-nama, bilangan, angka, orang-orang cacat dan sejenisnya. *Semua itu diharamkan dalam syari’at Islam dan dimasukkan dalam kategori perbuatan syirik* oleh Rosululloh SAW, karena orang yang bertathayyur menganggap hal-hal tersebut membawa untung dan celaka. Keyakinan seperti ini jelas menyalahi keyakinan terhadap takdir Alloh Azza wa Jalla.
Rosululloh SAW bersabda:
_"At-Thiyaroh adalah kesyirikan, At-Thiyaroh adalah kesyirikan"_ [HR. Abu Dawud]
Seorang muslim mengimani bahwa Alloh telah menetapkan takdir, untung dan sial, baik dan buruk. Semua itu tidak ada kaitannya dengan angka berapapun.
============================
Komentar