Langsung ke konten utama

"𝗠𝗮𝗻𝗮𝗸𝗶𝗯 𝗦𝘆𝗲𝗶𝗸𝗵 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗤𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗔𝗹-𝗝𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗶: 𝗗𝗼𝗮, 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻, 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘂𝘁𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗞𝗶𝘁𝗮𝗯 '𝗝𝗮𝘄𝗮𝗵𝗶𝗿𝘂𝗹 𝗠𝗮'𝗮𝗻𝗶' 𝗕𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝟭𝟰"

ASAL MULA TAWASULAN KEPADA SYEKH ABDUL QADIR JAILANY

ASAL MULA TAWASULAN KEPADA SYEKH ABDUL QADIR JAILANY

Syekh Abdul Qadir Al-Jailany, beliau mengatakan dalam Kitab Bahjatul Asrar:

من استغاث بي في كر بة كشفت عنه و من نادى باسمي في شدة فرجت عنه و من توسل بي الى الله عز و جل في حاجته قضيت له و من صلى ركعتين يقرء في كل ركعة بعد الفاتحة سورة الاخلاص احدى عشرة مرة ثم يصلى على رسول الله صلى الله تعالى عليه و سلم بعد السلام و يسلم عليه ثم يخطوا الى جهة العراق احدى عشرة خطوة يذكر فيها اسمي و يذكر حاجتي فانها تقضى بإذن الله - ( بهجة الأسرار ص 102 )
Barang siapa Istighotsah (meminta wasilah perantara pertolongan) kepadaku dalam keadaan kesusahan, maka akan dihapus kesusahannya.
Barang siapa yg memanggil namaku dalam kesulitan niscaya akan diberi kegembiraan.

Barang siapa yg bertawasul dgnku kepada Allah azza wajalla didalam hajatnya maka akan dikabulkan hajatnya baginya.
Barang siapa sholat dua rakaat dan tiap selesai membaca al-Fatihah membaca surat al-Ikhlash 11 kali, dan bersholawat dan bersalamlah kepada kepada rasulallah saw setelah salam setelah salam (setelah sholat). kemudian melangkahlah 11 langkah kearah Irak sambil menyebut namaku dan hajatnya, maka dgn cara ini akan dikabulkan hajatnya dengan izin Allah swt. (Bahjatuul Asrar : 102)

Barangkali ini yg menjadi salah satu jawaban kenapa ketika kita tawasulan selalu bertawasul kepada beliau. dan memang tidak diragukan lagi beliau begitu banyak karomahnya.

Imam al-Syathnufi menyebutkan dalam kitab Bahjah al-Asrar bhw `ulamâ2’ besar dan para wali yg telah belajar ilmu dan tharîqah dari syaikh Abdul Qâdir. Kebanyakan dari mereka adalah ahli fatwa, ahli hukum (pengadilan) atau orang yg mumpuni di bidang ilmu syari’at khususnya hadits, fiqih, al-Qur’an.

Murid2 beliau yg ahli di bidang hukum
(pengadilan),

(1) Abu Ya’la Muhammad al-Fara`, (2) Qadhi al-Qudhah Abu Hasan ‘Ali, (3) al-Qadhi Abu Muhammad al-Hasan, (4) Qadhi al-Qudhah Abu al-Qasim Abdul Malik bin ‘Isa bin Darbas al-Maridini, (5) al-Imam Abu Amr Utsman, (6) al-Qadhi Abu Thâlib Abdur Rahman Mufti Irak, (7) syaikh al-Qudhah Abu al-Fath Muhammad bin al-Qadhi Ahmad bin Bakhtiyar al-Wasithi yang dikenal dengan sebutan Ibnu al-Munadi, (Adhwa’, halaman:: 177).

Murid2 beliau di bidang fatwa
(1) Abu Abdillah Muhammad bin Samdawaih al-Sharfini, (2) Ahmad bin Muhammad bin Samdawaih al-Sharfini, (3) Abu Bakar Abdullâh bin Nashar bin Hamzah al-Tamimi al-Bakri al-Baghdadi penyusun kitab Anwar al-Nazhir fi Ma’rifati Akhbari al-Syaikh Abdul Qâdir, (4) al-Imam Abu Amr Utsman bin Ismail bin Ibrahim al-Sa’di, (5) al-Hasan bin Abdullâh al-Dimyati, (6) Syaikh al-Fuqaha’ Abu Abdillah bin Sanan, (7) al-‘Allamah Abu al-Baqa’ Muhammad al-Azhari al-Sharbini, (al-‘Allamah Abu al-Baqa’ Shâlih Bahauddin, (9) al-‘Allamah Abu al-Baqa’ Abdullâh bin al-Husain bin al-‘Akbari al-Bashri al-Dharir, (10) Abu Muhammad al-Hasan al-Farisi, (11) Abdul Karim al-Farisi, (12) Abu al-Fadhl, (13) Ahmad bin Shâlih bin Syafi’ al-Hambali, (14) Abu Ahmad Yahya bin Barokah bin Mahfuzh al-Daibaqi al-Babishri al-‘Iraqi, (15) Abu al-Qasim Khalaf bin ‘Iyasy bin Abdul ‘Aziz al-Mishri, (16) Najm al-Din Abu al-Faraj Abdul Mun’im bin ‘Ali bin Nashir bin Shuqail al-Harani.

Murid-murid beliau yg terkenal ahli fiqh
(1) Muhammad bin Abi al-Makarim al-Fadhl bin Bakhtiyar bin abi Nashr al-Ya’qubi, (2) Abu Abdul Malik Dziyan bin Abu al-Ma’ali Rasyid bin Nabhan al-‘Iraqi, (3) al-Imam Abu Ahmad yang terkenal memiliki banyak kelebihan, karya tulis dan karamah, (4) Abu al-Farj Abdur Rahman al-Anshari al-Khazraji yang dikenal dengan sebutan Ibnu al-Hambali, (5) al-Mufti Abu ‘ali bin Abdur Rahman al-Anshari al-Khazraji, (6) Abu Muhammad Yusuf bin al-Muzhaffar bin Syuja’ al-‘Aquli al-Aziji al-Shahari, (7) Abu al-Abbas Ahmad bin Ismail al-Aziji yang dikenal dengan sebutan Ibnu al-Thabal, (Abu al-Ridha Hamzah bin Abu al-Abbas Ahmad bin Ismail al-Aziji, (9) Muhammad bin Ismail al-Aziji, (10) Abu al-Fath Nashar bin Fatayan bin Muthahar al-Mutsni, (11) Ali bin Abi Thâhir bin Ibrahîm bin Naja al-Mufashir al-Wa’izh al-Anshari. Dan masih banyak lagi yang lain, (Adhwa’, halaman: 178).

Murid2 beliau yg hafal al-Qur’an dan ahli hadits fiqhiyah
(1) Abu Hafs Amr bin Abi Nashr bin ‘Ali al-Ghazal, (2) al-Imam Muhammad Mahmud bin Utsman al-Ni’al, (3) al-Imam Abu Ishaq Ibrahim bin Abdul Wahid al-Maqdisi. Dan masih banyak yang lain.
Sedangkan murid2 beliau yg menjadi guru tharîqah:
(1) Abu al-Sa’ud Ahmad bin Abu Bakar al-Harami yang dijuluki Sirajul Auliyâ’, (2) al-Syahid abu Abdillah Muhammad bin Abu Ma’ali, (3) Abu al-Hasan Ali bin Ahmad bin Wahab al-Aziji, (4) Syaikh Abdul Aziz bin Dalaf al-Bagdadi yang mana dari beliaulah silsilah tharîqah Qâdiriyah menyebar ke Indonesia. Dan masih banyak yang lain, (Adhwa’, halaman: 179).

Karya-karya Beliau
(1) al-Ghunyah Lithâlib al-Thariq al-Haq, (2) Futûhât al-Ghaib, (3) al-Fathur al-Rabbani wal Faidh ar-Rahmani, (4) al-Fathur al-Rabbani fi Halli al-Fadhi al-Zanjani, (5) al-Fathur al-Rabbani Lima Dzala fihi al-Zarqani, (6) Jala’ al-Khathir fi al-Zhahir wal Bathin, (7) Aurâd al-Ayyam as-Sabah, (Aurâd al-Auqat al-Khamsah, (9) Wirid Shalat Kubrâ, (10) Hizib al-Raja’, (11) Hizib al-Washilah, (12) al-Shalawat wa al-Ad’iyah, (13) Asrar al-Isra`, (14) Sirr al-Asrar, (15) al-Fuyûdhah al-Rabaniyah, (16) Tafsir al-Qur’an al-Karim, (17) Maratib al-Wujud. Dan masih banyak lagi karya-karya yang lain, (Adhwa’, halaman: 193).
Tharîqah Qâdiriyah tidak hanya tersebar di wilayah Baghdad akan tetapi Tharîqah Qâdiriyah tersebar ke berbagai penjuru dunia diantaranya (1) Makkah, (2) Madinah, (3) Yaman, (4) Tunisia, (5) Al-Jazair, (6) Libia, (7) Mesir, (Syiria, (9) Libanon, (10) Palestina, (11) Senegal, (12) Sudan, (13) Somalia, (14) Turki, (15) Asia Tengah, (16) Cina, (17) Malaysia, (18) Indonesia, (19) Yugoslafia.

(Kitab Bahjatul Asror Wa Ma'danul Anwar, Fi Manaqib al-Baz al-Asyhab Syekh Abdul Qadir Jaelani, Penyusun : Syaikh Ali Bin Yusuf al-Syathnufi)
Al Faatihah...

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI MAMA ILYAS CIBITUNG JAWA BARAT - SEJARAH KEHIDUPAN MAMA ILYAS CIBITUNG.

Assalamualaikum Wr. Wb   Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya  akan sedikit mengisahkan kepada kalian mengenai Waliyulloh dari Cibitung yang sering kita semua datang saat haolannya yaitu KH. MUHAMMAD ILYAS atau sering di sebut MAMA CIBITUNG, Selain itu juga KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG) adalah salah satu diantara guru besar  KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS.  Dilansir dari  situs Kompasiana.com  di bawah ini merupakan biografi lengkap dari KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG). “Tulisan ini masih bersifat sementara. Kepada semua fihak mohon koreksi dan memberikan data yang lebih lengkap” (HA.Saeful Mu’min Cihampelas) 1. Nama lengkap :  KH. MUHAMMAD ILYAS 2. Nama Panggilan :  MAMA CIBITUNG 3. Tempat, Tgl. Lahir : Lembur Gede Cibitung, Th. 1836 M 4. Wafat, Maqbaroh : Th 1953 (usia 117 th), Sukamanah Cibitung. 5. Nasab Ayah : Mama KH. Ali Lembur Gede Cibitung bin Embah Rahya Bogor Bin Hamdan Bogor berasal dari keturunan Dalem Sawidak Sukapura Singaparna Tasikmalaya.

PENJELASAN MATAN JURUMIYAH DAN I'ROB JURUMIYAH LENGKAP BAHASA SUNDA PDF

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan kali ini, saya akan membagikan file pdf penjelasan kitab jurumiyah bahasa sunda. Semoga bermanfaat. Kitab Salafiah Pesantrean Penjelasan Matan Jurumiyah by KH. Ahmad Maki Bahasa Sunda bertema menjeaskan Ilmu Nahwu dalam kitab matan Aj Jurumiah Imam As Shanhaji dengan penjelasan bahasa sunda dan tulisan pegon sunda Arab Sunda dilengkapi dengan loga gantung bahasa sunda dan terjemaha bahasa sunda. FILE PDF PENJELASAN MATAN JURUMIYAH BY KH. AHMAD MAKI BAHASA SUNDA.

PESANTREN NURUL HIDAYAH CIHAMPELAS - SEJARAH TERBENTUKNYA MAJELIS DZIKIR MANAKIB SYEKH ABDUL QODIR JAILANI Q.S

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Majlis Ta'lim dan Dzikir Manakib Syekh Abdul Qadir Jaelani R.A Cihampelas Bandung Barat. Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan sedikit bercerita mengenai majelis ta'lim dan dzikir manakib Dzikir manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani R.A Cihampelas Bandung barat . APA ITU MAJELIS TA'LIM DAN DZIKIR MANAKIB SYEKH ABDUL QODIR JAILANI R.A CIHAMPELAS KBB ? sumber foto Majelis ta'lim dan dzikir manakib syekh Abdul Qadir Jaelani Cihampelas Bandung barat adalah pengajian rutin bulanan yang di selenggarakan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas  pimpinan KH. Hilman Fauzi Yahya bin KH. Sodiqin Cihampelas  yang beralamat dan bertempat di Kampung Pasar Rt. 05 Rw. 02 (belakang pasar Cihampelas Bandung barat). SEJARAH TERBENTUKNYA MAJLIS TA'LIM DAN DZIKIR MANAKIB SYEKH ABDUL QODIR JAILANI R.A CIHAMPELAS Majlis ta'lim dan dzikir manakib syekh Abdul Qadir Jaelani r.a Ciham

MENGENAL LEBIH DEKAT USTADZ DENI PIMPINAN YAYASAN MARIYATUL WASILAH DI KAMPUNG SAAR SUKAMULYA CILILIN - JABAR

KH. DENI RAUF RAMDANI - KP SAAR SUKAMULYA, di usia tuanya masih “berjuang fiisabilillah sendirian” Assalamualaikum Wr. Wb.... Alhamdulillah dalam kesempatan kali ini  saya membuat artikel mengenai guru saya sendiri yaitu ustadz Deni Rauf Ramdani. Semoga artikel ini bisa mengobati kerinduan para  alumni santri dan santriwati Nurul wasilah (yayasan mariyatul wasilah) Amiin yarobal alamiin........ Bandung Barat, Rabu 1 Juni 2022 ( esafadilah123.blogspot.com )  – Pada Lipsus Pesantren kali ini, tim berkunjung ke Yayasan Mariyatul Wasilah Cililin – Bandung Barat, tepatnya di Kampung Saar Sukamulya Rt. 02 Rw. 08 Desa Karangtanjung Kecamatan Cililin. Yayasan Mariyatul Wasilah yang memiliki lebih dari lima puluh santri ini berdiri sejak tahun 1990 (data masih kurang akurat) dan dipimpin oleh KH. Deni Rauf Ramdani (pak. Deni). Ustadz Deni Rauf Ramdani pria kelahiran CILILIN – Bandung Barat ini awalnya adalah santri di pesantren salafi Nurul Falah Cililin. Tetapi

AMALAN SUPAYA BISA BERTEMU DENGAN ORANG YANG SUDAH WAFAT

DOA SUPAYA BISA BERTEMU DENGAN ORANG YANG SUDAH WAFAT. وَمِنْ ذَلِكَ إِذَا أَرَادَ رُؤْيَا مَيِّتِهِ فِي مَنَامِهِ حَدَّثَ أَبُو مُحَمَّدٍ هَارُونُ بْنُ مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ هَمَّامٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُسَيْنٍ الصَّائِغُ قَالَ حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ وَأَعْطَانِيهِ فِي رُقْعَةٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ الطَّحَّانُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ بَعْضِهِمْ عَلَيْهِمُ السَّلَامُ قَالَ إِذَا أَرَدْتَ انْ تَرَى مَيِّتَكَ فَبَتْ عَلَى طُهْرٍ وَانْضَجَعْ عَلَى يَمِينِكَ وَسَبِّحْ تَسْبِيحَ فَاطِمَةَ عَلَيْهَا السَّلَامُ ثُمَّ قُلْ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْحَدُّ الَّذِي لَا يُوصَفُ وَالِايِمَانُ يُعْرَفُ مِنْهُ مِنْكَ بَدَتِ الْأَشْيَاءُ وَاِلَيْكَ تَعُودُ فَمَا اَقْبَلَ مِنْهَا كُنْتَ مَلْجَأَهُ وَمَنْجَاهُ وَمَا اَدْبَرَ مِنْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ مَلْجَاءَ وَلَا مُنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ فَأَسْئَلُكَ بِلَا اِلٰهِ إِلَّا أَنْتَ وَأَسْئَلُكَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِي

DALIL MEMULIAKAN MALAM NISFU SYA'BAN

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang malam nisfu sya'ban. Dalil menghidupkan/ memuliakan malam nisfu sya'ban terdapat dalam kitab durratun nasihin bab keutamaan bulan sya'ban Adapun gambaran isi kitabnya sebagai berikut: Dari pada Abu Hurairah r.a : Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم telah bersabda : أَتَانَى جِبْرِيلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ هَذِهِ لَيْلَةٌ تُفْتَحُ فِيهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَأَبْوَابُ الرَّحْمَةِ، فَقُمْ وَصَلّ وَارْفَعْ رَأْسَكَ وَيَدَيْكَ إِلَى السَّمَاءِ. فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ مَا هَذِهِ اللَّيْلَةُ؟ فَقَالَ: هَذِهِ لَيْلَةٌ تُفْتَحُ فِيهَا ثَلَاثَمِائَةِ بَابٍ مِنْ الرَّحْمَةِ، فَيَغْفِرُ اللَّهُ تَعَالَى لِجَمِيعِ مَنْ لَا يُشْرِكُ بِاَللَّهِ شَيْئًا إِلَّاّ مَنْ كَانَ سَاحِرًا أَوْ كَاهِنًا أَوْ مُشَاحِنًا أَوْ مُدْمِنَ خَمْرٍ أَوْ مُضِرًّا عَلَى الزِّنَا أَوْ اكْلَ الرِّبَا أَوْ عَاقَ الْوَالِدَيْنِ أَوْ النَّمَامَ أَوْ قَاطِعَ الرَّحِمِ، فَ

RAHMAT FAMILY STORE - PUSAT GROSIR KAOS DISTRO PALING MURAH DAN BERKUALITAS DI CILILIN KBB.

RAHMAT FAMILY STORE  - Grosir Kaos Distro paling murah dan berkualitas terbesar di Cililin KBB. Assalamualaikum wr. wb Kami  Ucapkan Selamat Datang di Rahmat Family Store Official  Grosir Kaos Distro Berkualitas, anda sangat beruntung hari ini, Mengapa Karena kami  Pusat grosir kaos distro Langsung Dari Pabrik ingin mengajak Anda buka peluang usaha dengan bentuk penawaran Pakaian clothing kaos distro original Branded terbaik di Bandung  hanya disini satu satunya Supplier Baju Kaos Distro berkualitas dan murah  tentunya, Tersedia puluhan model motif keren  kami tawarkan special Reseller  Harga Grosir Bagi Siapapun yang ingin Berjualan Kaos Distro Termasuk Anda. Bingung mau buka usaha tapi modal minim ? Tenang kami Rahmat Family Store bisa membantu anda untuk memberikan penawaran Special Paket Harga Khusus Usaha Reseller  sehingga biaya lebih hemat bagi anda yang ingin menjual kembali edisi bulan puasa sebentar lagi buruan stock mulai skarang min order mulai dari

"𝗠𝗮𝗻𝗮𝗸𝗶𝗯 𝗦𝘆𝗲𝗶𝗸𝗵 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗤𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗔𝗹-𝗝𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗶: 𝗗𝗼𝗮, 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻, 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘂𝘁𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗞𝗶𝘁𝗮𝗯 '𝗝𝗮𝘄𝗮𝗵𝗶𝗿𝘂𝗹 𝗠𝗮'𝗮𝗻𝗶' 𝗕𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝟭𝟰"

"𝗠𝗮𝗻𝗮𝗸𝗶𝗯 𝗦𝘆𝗲𝗶𝗸𝗵 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗤𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗔𝗹-𝗝𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗶: 𝗗𝗼𝗮, 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻, 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘂𝘁𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗞𝗶𝘁𝗮𝗯 '𝗝𝗮𝘄𝗮𝗵𝗶𝗿𝘂𝗹 𝗠𝗮'𝗮𝗻𝗶' 𝗕𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝟭𝟰" الّٰلهُمَّ انْشُرْ نَفَحَاتِ الرِّضْوَانِ عَلَيْهِ وَاَمِدَّنَا بِالاَسْرَارِ الَّتِی اَوْدَعْتَهَا لَدَيْهِ ۞ Ya Allah, tebarkanlah semerbak wewangian keridloanmu terhadap Beliau (Syeikh Abdul Qadir) dan beri kami pertolongan dengan asror yang Engkau titipkan kepada Beliau. ۞ وَكَانَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ – وَهُوَ مِنْ بَابِ التَّحَدُّثِ بِالنِّعْمَةِ لِقَوْلِه تَعَالى : وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ -۞ Dan Beliau Syeikh Abdul Qodir Al Jailany berkata ( perkataan ini adalah bagian dari menampakkan nikmat - nikmat Allah, karena Allah telah berfirman  " Terhadap nikmat TuhanMu hendaklah engkau nyatakan") ۞  : كُلُّ وَلِىٍّ عَلَى قَدَمِ نَبِىٍّ ۞    "Semua wali mengikuti jejak langkah para nabi, ۞  و

MENGENAL SHOLAWAT BASYAIRUL KHAIRAT SYEKH ABDUL QODIR JAELANI Q.S

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai faedah dan keutamaan shalawat Basyairul Khairat sulthanul auliya (rajanya para wali), yaitu Sayyidi Syekh Abdul Qadir al-Jilani r.a. Semoga dengan adanya artikel ini kita bisa lebih rajin lagi membaca sholawat Basyairul Khairatnya. "Aamiin ya rabbal alamiin" Dikutip dari situs NU online di bawah ini merupakan keutamaan dan faedah sholawat basyairul khairat. Salah satu shalawat kepada Nabi Muhammad saw yang sangat banyak faedah dan manfaatnya adalah shalawat Basyairul Khairat. Shalawat ini ditulis langsung oleh ulama yang memiliki gelar sulthanul auliya (rajanya para wali), yaitu Sayyidi Syekh Abdul Qadir al-Jilani (di Indonesia populer dengan sebutan "al-Jailani", red). Di balik masyhurnya shalawat Basyairul Khairat  Masyhurnya shalawat Basyairul Khairat  tidak lepas dari nama besar Syekh Abdul Qadir al-Jilani, sos

IS'ADUR ROFIQ - MAKSIAT TELINGA

فصل ومن معاص الأذن الإستماع ﴿فصل ومن معاص الأذن الإستماع﴾ من المكلف ﴿ على  كلام قوم } يكرهون اطلاعه عليه بأن علم أنهم ﴿أخفوه عنه﴾ قال تعالى ولاتجسسوا وقال من استمع الى حديث قوم وهم له كارهون  صب فى أدنه الانك بالمد وضم النون الرصاص المذاب يوم القيامة وقال ولا تنافسوا ولاتحاسدوا والتجسس بالحا والجيم معناه طلب معرفة الأخبار وقيل بالمهملة أن تتسمعها بنفسك وبالجيم أن تفحص عنها بغريك وقيل ألأول استماع حديث القوم والثاني البحث عن العورات وعلى كل ففي الاية والحديث النهى الأكيد عن البحث عن أمور الناس المستورة وتتبع عوراتهم وعن استراق ما يجرى فى دار جاره نعم إن أخبره عدل بأنهم مجتمعون  على معصية كان له الهجوم عليهم بلا استئذان قاله الغزالى أما سماعه بلا قصد فلا يحرم كما يأتي ﴿و﴾ منها الاستماع ﴿إلى﴾ التزمير بنحو ﴿المزمار﴾ بكسر الميم ﴿و﴾ إلى الضرب بنحو ﴿الطنبور﴾ بضم الطاء كصنج بفتح أوله وهو صفر يجعل عليه أوتار  يضرب بها أو قطعتان من صفر تضرب إحداهما بالأخرى ﴿و﴾ كذا فى شيء من ﴿سائر﴾ أي باقى ﴿الأصوات المحرمات﴾ المطربه وغيرها من الأوتار وغيرها لأن اللذة الحاصلةمنها تدعو إلى فساد كرشب خمر