Langsung ke konten utama

AMALAN SUPAYA BISA BERTEMU DENGAN ORANG YANG SUDAH WAFAT

TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH MENURUT MADHAB IMAM SYAFI'I BY ESA FADILAH

Assalammualaikum wr. wb

Kali ini saya akan menjelaskan mengenai tata cara memandikan jenazah menurut madhab imam syafi'i. Selamat membaca :)

Perlu kita ketahui bahwa ada empat kewajiban yang mesti dilakukan oleh orang yang masih hidup terhadap orang yang sudah meninggal atau mayit. Keempat kewajiban itu adalah memandikannya , mengafaninya, menshalatkannya, dan menguburnya.

Memandikan mayit adalah proses yang pertama kali dilakukan dalam memulasara jenazah sebagai tindakan memuliakan dan membersihkan tubuh si mayit. Tentunya ada aturan dan tata cara tertentu yang mesti dilakukan dalam memandikan mayit. Para ulama menyebutkan ada dua cara yang bisa dilakukan dalam memandikan mayit, yakni cara minimal dan cara sempurna. Pertama, yakni cara minimal memandikan jenazah yang sudah memenuhi makna mandi dan cukup untuk memenuhi kewajiban terhadap jenazah. Secara singkat Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami menuturkan dalam kitabnya Safînatun Najâh:

أقل الغسل تعميم بدنه بالماء

Artinya: “Paling sedikit memandikan mayit adalah dengan meratakan air ke seluruh anggota badan.”

Sedikit lebih rinci secara teknis cara ini dijelaskan oleh Dr. Musthafa Al-Khin dalam kitab al-Fiqhul Manhaji (Damaskus: Darul Qalam, 2013) dengan menghilangkan najis yang ada di tubuh mayit kemudian menyiramkan air secara merata ke tubuhnya. Bila cara ini telah dilakukan dengan benar dan baik maka mayit bisa dikatakan telah dimandikan dan gugurlah kewajiban orang yang hidup terhadap si mayit. Kedua, yakni cara memandikan jenazah secara sempurna sesuai dengan sunnah.   Syekh Salim menuturkan cara kedua ini dengan menjelaskan:

وأكمله ان يغسل سوأتيه وأن يزيل القذر من أنفه وأن يوضأه وأن يدلك بدنه بالسدر وأن يصب الماء عليه ثلاثا

Artinya: “Dan sempurnanya memandikan mayit adalah membasuh kedua pantatnya, menghilangkan kotoran dari hidungnya, mewudlukannya, menggosok badannya dengan daun bidara, dan mengguyunya dengan air sebanyak tiga kali.”

Secara teknis Dr. Musthafa Al-Khin menjelaskan cara kedua ini sebagai berikut:

1. Mayit diletakkan di tempat yang sepi di atas tempat yang tinggi seperti papan kayu atau lainnya dan ditutup auratnya dengan kain. Pada masa sekarang ini di Indonesia sudah ada alat semacan keranda untuk memandikan jenazah yang terbuat dari bahan uluminium atau stenlis.

2. Orang yang memandikan memposisikan jenazah duduk sedikit miring ke belakang dengan ditopang tangan kanannya, sementara tangan kirinya mengurut bagian perut jenazah dengan penekanan agar apa yang ada di dalamnya keluar. Lalu yang memandikan membungkus tangan kirinya dengan kain atau sarung tangan dan membasuh lubang depan dan belakang si mayit.Kemudian membersihkan mulut dan hidungnya lalu mewudlukannya sebagaimana wudlunya orang hidup. 3. Membasuh kepala dan muka si mayit dengan menggunakan sabun atau lainnya dan menyisir rambutnya bila memiliki rambut. Bila ada rambut yang tercabut maka dikembalikan lagi ke asalnya untuk ikut dikuburkan.

4. Membasuh seluruh sisi kanan tubuh dari yang dekat dengan wajah, kemudian berpindah membasuh sisi kiri badan juga dari yang dekat dengan wajah. Kemudian membasuh bagian sisi kanan dari yang dekat dengan tengkuk, lalu berpindah membasuh bagian sisi kiri juga dari yang dekat dengan tengkuk.
Dengan cara itu semua orang yang memandikan meratakan air ke seluruh tubuh si mayit. Ini baru dihitung satu kali basuhan. Disunahkan mengulangi dua kali lagi sebagaimana basuhan tersebut sehingga sempurna tiga kali basuhan.

Disunahkan pula mencampur sedikit kapur barus di akhir basuhan bila si mayit bukan orang yang sedang ihram. Syekh Nawawi dalam kitabnya Kâsyifatus Sajâ menuturkan (Jakarta: Darul Kutub Islamiyah, 2008), disunahkan basuhan pertama dengan daun bidara, basuhan kedua menghilangkan daun bidara tersebut, dan basuhan ketiga dengan air bersih yang diberi sedikit kapur barus yang sekiranya tidak sampai merubah air. Ketiga basuhan ini dianggap sebagai satu kali basuhan dan disunahkan mengulanginya dua kali lagi seperti basuhan-basuhan tersebut.

Berikutnya siapakah yang boleh memandikan mayit? Masih menurut Dr. Musthafa Al-Khin bahwa mayit laki-laki harus dimandikan oleh orang laki-laki dan sebaliknya mayit perempuan harus dimandikan oleh orang perempuan. Hanya saja seorang laki-laki boleh memandikan istrinya dan seorang perempuan boleh memandikan suaminya. Satu hal yang juga perlu diketahui, bahwa disyariatkannya memandikan mayit adalah dalam rangka memuliakan dan membersihkannya. Ini wajib dilakukan kepada setiap mayit Muslim kecuali orang yang mati syahid di dalam peperangan. Wallahu a’lam.

Demikian penjelas mengenai tata cara memandikan jenazah menurut madhab imam syafi'i semoga artikel ini bisa bermanfaat. Aamiin yarabbal alamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASEHAT ABAH ANOM (KH. SHOHIBUL WAFA TAJUL ARIFIN)

Nasehat terindah para Guru mursyidin kepada para salik yang menempuh jalan kesufian. "Teruskan dzikir mu meski di hadapan mu telah terbuka alam keghaiban dengan segala pernak-pernik yang indah menawan hati mu... "Teruskan Dzikir mu meski diri mu mendengar panggilan demi panggilan dari golongan setan dan jin yang berwujud mengerikan untuk membangkitkan rasa takut mu .. "Teruskan Dzikir mu meski ada panggilan dari golongan malaikat berwujud cemerlang menyuruh mu untuk masuk ke jamaah mereka.. "Teruskan Dzikir mu Meski golongan para nabi dan Rasul memanggil mu untuk menjadi bagian umat mereka.. "Teruskan Dzikir mu Meski para arwahul muqadasah al muqarobbin para wali ALLAH memanggil mu untuk masuk ke jamaah mereka . "Teruskan Dzikir mu Sampai ALLAH sendiri yang menarik mu untuk masuk ke khadirat NYA, karena itulah maqom puncak (Al Waqfah) dari segala perjalanan bagi salik yang sudah menempuh berbagai mujahadah suluk/khalwat menaklukan nafsu nya dan membersihka

NIAT MEMULAI MAJLIS TA'LIM

نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ وَالتَّعْلِيمَ وَالتَّدَكُّرَ وَالتَّدْكِرَ وَالنَّفْعَ وَالِانْتِفَاعَ وَالْإِفَادَةَ وَالْإِسْتِفَادَةَ وَالْحَثَّ عَلَى التَّمَسُّكِ بِكِتَابِ اللَّهِ وَسُنَّةِ رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَالدُّعَاءُ الَى الْهُدَى وَالدّلَالَةِ عَلَى الْخَيْرِ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِهِ وَقُرْبِهِ وَثَوَابِهِ وَحُسْنِ الْخَتْمَةِ مَعَ الّلُّطْفِ وَالْعَافِيَةِ وَصَلَاحِ الْعَاقِبَةِ فِى الدّينِ وَالدّنْيَا وَالْأُخَرَةِ Diatas merupakan niat/doa yang sering di baca waktu dulu di ponpes Nurul hidayah Cihampelas pimpinan KH. Hilman Fauzi Yahya Cihampelas, ketika memulai pengajian. SAYA IJAZAH KAN KEPADA SIAPA SAJA YANG INGIN MEMBACANYA TULIS QOBILTU DI KOLOM KOMENTAR SEBAGAI IJAB QOBULNYA

NADOM JENIS-JENIS PUJI

الْحَمْدُ عَلَى أَرْبَعَةِ أَقْسَامٍ : حَمْدٌ قَدِيمٌ لِقَدِيمٍ ، كَحَمْدِ اللَّهِ لِنَفْسِهِ ، وَحَمْدٌ قَدِيمٍ لِحَادِثٍ ، كَحَمْدِ اللَّهِ لِأَنْبِيَائِهِ ، وَحَمْدٌ حَادِثٌ لِقَدِيمٍ ، كَحَمْدِ الْإِنْسَانِ لِرَبِّهِ ، وَحَمْدٌ حَادِثٌ لِحَادِثٍ ، كَحَمْدِ الْإِنْسَانِ لِإِنْسَانٍ . Pujian ada dalam empat bagian: puji-pujian yang dahulu kala kepada yang dahulu kala, seperti puji-pujian kepada Allah terhadap diri-Nya, dan puji-pujian yang lampau kepada suatu peristiwa, seperti puji-pujian kepada Allah kepada nabi-nabi-Nya, dan puji-pujian yang lampau kepada Allah yang dahulu kala, seperti puji-pujian pada zaman sekarang. pujian diberikan kepada orang lain, sama seperti seseorang memuji orang lain. :قئدة  قَدِيْمٌ لِقَدِيْمٍ . قَدِيْمٌ لِحَادِثٍ حَادِثٌ لِقَدِيْمٍ . حَادِثٌ لِحَادِثٍ Puji heubeul kanu heubeul, puji Alloh ka Alloh. Puji heubeul kanu Anyar, puji Alloh ka makhluk. Puji anyar kanu heubeul, puji makhluk ka Alloh. Puji anyar kanu Anyar, puji makhluk ka makhluk.

SEPULUH MABADI ILMU NAHWU

SEPULUH MABADI ILMU NAHWU يَنْبَغِى لِكُـلِّ شَارِعٍ  فِى فَنٍّ مِنَ الفُنُونِ أَنْ يَتَصَوَّرَهُ وَيُعَرِّفَهُ قَبْلَ الشُّرُوْعِ فِيْهِ لِيَكُونَ عَلَى بَصِيْرَةٍ فِيْهِ وَيَحْصُلُ التَّصَوُّرُ بِمَعْرِفَةِ المَبَادِى العَشَرَةِ المَنْظُومَةِ فىِ قَولِ بَعْضِهِمْ Seyugialah yang mengandung pahala sunnah bagi setiap orang yang hendak mempelajari suatu ilmu, terlebih dahulu harus mengetahui uraian-uraian ilmu yang akan di pelajari, dengan harapan agar dapat mewaspadai ilmu yang akan di pelajari, dan huraian-huraian ilmu itu adalah dengan cara megenali 10 macam kerangka ilmu, sebagaimana penjelasan sya’ir yang di abadikan sebahagian Ulama : الحَـدُّ وَالمَوْضُوعُ ثُمَّ الثَّـمْرَةُ إِنَّ مَبَادِى كُـلَّ فَنٍّ عَشْـرَةُ الإِسْمُ الإِسْتِمْدَادُ حُكْمُ الشَّارِعُ وَفَضْـلُهُ وَنِسْـبَةٌ وَالوَاضِـعُ وَمَنْ دَرَى الجَمِيْعَ حَازَ الشَّرَفاَ مَسَائِلٌ وَالبَعْضُ بِالبَعْضِ اكْتَفَى Sesungguhnya mabadi(dasar) setiap ilmu itu sepuluh : Had nya 

RAHMAT FAMILY STORE - PUSAT GROSIR KAOS DISTRO PALING MURAH DAN BERKUALITAS DI CILILIN KBB.

RAHMAT FAMILY STORE  - Grosir Kaos Distro paling murah dan berkualitas terbesar di Cililin KBB. Assalamualaikum wr. wb Kami  Ucapkan Selamat Datang di Rahmat Family Store Official  Grosir Kaos Distro Berkualitas, anda sangat beruntung hari ini, Mengapa Karena kami  Pusat grosir kaos distro Langsung Dari Pabrik ingin mengajak Anda buka peluang usaha dengan bentuk penawaran Pakaian clothing kaos distro original Branded terbaik di Bandung  hanya disini satu satunya Supplier Baju Kaos Distro berkualitas dan murah  tentunya, Tersedia puluhan model motif keren  kami tawarkan special Reseller  Harga Grosir Bagi Siapapun yang ingin Berjualan Kaos Distro Termasuk Anda. Bingung mau buka usaha tapi modal minim ? Tenang kami Rahmat Family Store bisa membantu anda untuk memberikan penawaran Special Paket Harga Khusus Usaha Reseller  sehingga biaya lebih hemat bagi anda yang ingin menjual kembali edisi bulan puasa sebentar lagi buruan stock mulai skarang min order mulai dari

DOA ISOL (دعاء ايصال) - DOA SETELAH BERES TAWASUL DAN ISTIGOSAH.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai beberapa doa isol ( doa untuk mayit ) yang sering di baca ketika beres Tawasul atau Tahlilan . Doa isol ( khusus mayit ) اللَّهُمَّ اجْعَلْ ثَوَاَبَ مَا قَرَأْنَاهُ وَبَرَكَةَ مَا تَلَوْنَاهُ وَصَلَّيْنَاهُ عَلَى نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا هَلَلْنَا هَدِيَّةً بَالِغَةً وَرَحْمَةً مِنْكَ نَازِلَةً نُقَدِّمُهَا وَنُهْدِيْهَا اِلَى حَضَرَاتِ النَّبِيِّ الأَكْرَمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ اِلَى أَرْوَاحِ آبَائِهِ وَإِخْوَانِهِ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالمُرْسَلِيْنَ وَإِلَى مَلَائِكَةِ اللهِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَالكَرُّوْبِيِّيْنَ، وَاِلَى أَرْوَاحِ سَادَاتِنَا أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَإِلَى البَقِيَّةِ العَشْرَةِ المُبَشَّرَةِ بِالجَنَّةِ وَسَائِرِ الصَّحَابَةِ وَالقَرَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَإِلَى أَرْوَاحِ الحَسَنِ وَالحُسَيْنِ وَأُمِّهِمَا سَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ وَ

BIOGRAFI MAMA ILYAS CIBITUNG JAWA BARAT - SEJARAH KEHIDUPAN MAMA ILYAS CIBITUNG.

Assalamualaikum Wr. Wb   Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya  akan sedikit mengisahkan kepada kalian mengenai Waliyulloh dari Cibitung yang sering kita semua datang saat haolannya yaitu KH. MUHAMMAD ILYAS atau sering di sebut MAMA CIBITUNG, Selain itu juga KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG) adalah salah satu diantara guru besar  KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS.  Dilansir dari  situs Kompasiana.com  di bawah ini merupakan biografi lengkap dari KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG). “Tulisan ini masih bersifat sementara. Kepada semua fihak mohon koreksi dan memberikan data yang lebih lengkap” (HA.Saeful Mu’min Cihampelas) 1. Nama lengkap :  KH. MUHAMMAD ILYAS 2. Nama Panggilan :  MAMA CIBITUNG 3. Tempat, Tgl. Lahir : Lembur Gede Cibitung, Th. 1836 M 4. Wafat, Maqbaroh : Th 1953 (usia 117 th), Sukamanah Cibitung. 5. Nasab Ayah : Mama KH. Ali Lembur Gede Cibitung bin Embah Rahya Bogor Bin Hamdan Bogor berasal dari keturunan Dalem Sawidak Sukapura Singaparna Tasikmalaya.

KISAH INSPIRASI KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS, BERJUANG FISABILILLAH SENDIRIAN.

Assalamualaikum wr.wb Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan sedit bercerita mengenai Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas Bandung Barat. Selamat membaca  KISAH INSPIRASI KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS , BERJUANG FISABILILLAH SENDIRIAN. Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas – Bandung Barat, bertempat di Kampung Pasar Rt. 05 Rw. 02 Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas . Saat ini santri yang mondok di pesantren kurang lebih enam puluh santri (data akan selalu berubah) Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas Pondok pesantren ini berdiri sejak tahun 1986  dan dipimpin oleh KH. Hilman Fauzi Yahya . KH. Hilman Fauzi Yahya Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas . KH. Hilman Fauzi Yahya pria kelahiran Gunung Halu – Bandung Barat ini awalnya adalah guru pesantren Kholafi Nurul Falah Cihampelas . Tetapi atas permintaan masyarakat ia dimin

MAKSIAT TELINGA - SULLAMU TAUFIQ

(فصل) فى بعض معاصى الادن (ومن معاصى الادن الاستماع) أى لاصغاء (الى كلام) صادر من (قوم اخفوه عنه) اى المستمع قال الحصنى فى قمع النفوس ففى الحديث الصحيح من رواية ابن عباس  رضي الله عنهما أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال مَن استَمَع إلى حديثِ قَوم وهُم لهُ كارِهُونَ صُبَّ في أُذُنَيْهِ الآنُكُ يومَ القِيامةِ (رواه البخاري) والانك با لمد وضم النون والكاف هو الرصاص المذاب عافانا الله من ذلك انتهى (والى المزمار) بكسر الميم و هو : ما يضرب به مع الأوتار، و هو مزمار عراقي كما قال شيخ الإسلام في الفتح. (و الطنبور) بضم الطاء و في الحديث : من استمع آلة الملاهي في الدنيا لم يسمع قراء أهل الجنة، و منهم يوسف و محمد صلى الله عليه وسلم (سائر الأصوات المحرّمة) كطبل كوبة وكمن يضحك بفحشر أو كذب وكذكر مساوى الناس (وكا الاستماع الى الغيبة والنميمة وسائر الأقوال المحرّمة بخلاف ما إذا دخل عليه السماع قهرا) أى من غير اختيار (كرهه) بخلاف ما إذا رضي عنه ولو قهرا فيحرم ذلك (ولزمه الانكر) حينئد والازالة ( ان قدر) على إزالة ذلك مع كونه مكلفا مسلما. Sullam At-Taufiq atau Sullamut Taufiq adalah sebuah