Langsung ke konten utama

"𝗠𝗮𝗻𝗮𝗸𝗶𝗯 𝗦𝘆𝗲𝗶𝗸𝗵 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗤𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗔𝗹-𝗝𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗶: 𝗗𝗼𝗮, 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻, 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘂𝘁𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗞𝗶𝘁𝗮𝗯 '𝗝𝗮𝘄𝗮𝗵𝗶𝗿𝘂𝗹 𝗠𝗮'𝗮𝗻𝗶' 𝗕𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝟭𝟰"

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan mengenai makna yang terkandung dalam dua kalimat syahadat (syahadatain).

Perlu kita ketahui bahwa syahâdat adalah pintu pertama Islam. Seseorang bisa disebut muslim (mengikuti atau beragama Islam) setelah ia mengucapkan kalimat Syahâdat. Secara literal, Syahâdat berarti kesaksian dengan sungguh-sungguh dan jujur. Syahâdat juga berarti pengakuan yang tulus.
Ada dua bentuk syahâdat Islam; kesaksian kepada keesaan Tuhan dan kesaksian kepada kerasulan Muhammad Saw.

Syahâdat yang pertama; “Asyhadu an Lâ ilâha illa Allah”, disebut juga ‘syahâdat Tauhîd’. Ini merupakan inti utama dan kepercayaan paling fundamental dari sistem keberagamaan Islam.

Tauhîd adalah basis, titik focus awal dan akhir dari seluruh pandangan, tradisi, budaya dan peradaban masyarakat muslim.

Syahâdat, kesaksian kepada Tuhan Yang Esa sesungguhnya merupakan sesuatu yang intrinsik pada setiap diri manusia. Ia bersifat primordial dan telah tertanam dalam relung-relung hati manusia yang paling dalam. Ia telah ada sebelum manusia pertama dilahirkan. Ketika manusia masih dalam bentuk potensi untuk mewujud menjadi manusia faktual dan eksistensial, Tuhan bertanya:

“Alastu bi Rabbikum” (Bukankah Aku Tuhanmu?).Potensi manusia itu menjawab: “Balaa” (Benar sekali, Engkaulah satu-satunya Tuhanku).

Ikrar perjanjian primordial tersebut mengandung implikasi-implikasi dan refleksi-refleksi besar dan luas: moral, intelektual dan spiritual.

Ikrar kesaksian bahwa Tuhan (Allah) adalah Satu dan tidak ada sesuatu apapun yang lain yang menyekutui-Nya bukanlah sekedar pernyataan verbal individual semata, melainkan juga seruan untuk menjadikan ke-Esa-an itu sebagai basis utama bagi pembentukan tatanan sosial-ekonomi-politik-kebudayaan masyarakat manusia.

Pada dimensi individual, Syahâdat Tauhîd berarti doktrin pembebasan manusia dari segala bentuk belenggu perbudakan dalam artinya yang luas; perbudakan manusia atas manusia, perbudakan diri atas benda-benda dan atas segala bentuk kesenangan-kesenangan diri, kebanggaan diri, kebesaran diri, kebenaran diri dan kesombongan diri. Sikap-sikap dan tindakan tersebut sama dengan menyaingi dan menantang Tuhan.

Kalimat ‘lâ ilâha’ (tidak ada tuhan) merupakan pernyataan penolakan atau penegasian terhadap segala hal yang diagungkan, dipuja atau disembah. Semua bentuk pengagungan terhadap diri sendiri atau terhadap benda-benda dan yang lain sama artinya dengan menuhankan diri sendiri atau benda-benda atau yang lain itu. Cara-cara seperti ini oleh al-Qur'ân dinyatakan sebagai kesesatan dan menyesatkan. Ia juga dinyatakan sebagai bentuk penyekutuan terhadap Tuhan.

Dalam waktu yang sama kesaksian Tauhid: “illa Allah” (kecuali Allah) berarti mengukuhkan bahwa hanya Allah sendiri dan satu-satunya yang memiliki kebesaran, kekuasaan dan kebenaran itu. Sebuah hadits qudsi menyebutkan: “Al-‘Izzu Izâri wa al-Kibriyâ Ridâiy fa man nâza’ani minhumâ syai-an ‘Adzdzabtuhu” (Kebesaran dan kekuatan adalah pakaian-Ku dan Kesombongan adalah selendang-Ku. Siapa yang menantang-Ku, Aku akan menghukumnya). Di sinilah maka kita dapat mengatakan bahwa dalam sistem Syahâdat Tauhîd, semua manusia adalah makhluk yang setara di hadapan Tuhan, sama-sama harus merendahkan diri di hadapan-Nya dan bukan kepada selain Dia.e

Syahadat yang kedua; “wa Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah", Syahadat rasul adalah kesaksian tentang utusan Tuhan; Muhammad bin ‘Abdullah. Meskipun Nabi Muhammad adalah utusan Tuhan yang terakhir dan tidak ada lagi Nabi sesudahnya, tetapi ia sekaligus adalah rasul yang pertama. Dalam bahasa kaum sufi, Muhammad saw dinyatakan sebagai rasul pertama dalam wujud ide atau konseptual dan terakhir dalam wujud real atau faktual. Ia hadir untuk melengkapi, melanjutkan dan menyempurnakan misi kerasulan utusan-utusan Tuhan sebelumnya.

Al-Qur’ân menyatakan: ”Dan Kami telah mewahyukan kepadamu al-Qur'ân dengan membawa kebenaran (al-haq), membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan yang menjaganya (dari perubahan-perubahan)” [Qs. Al-Maidah (5):48]. Secara eksplisit, al-Qur’ân juga menyatakan bahwa Muhammad adalah pengikut misi dan ‘millah’ Nabi Ibrâhim, bapak para Nabi dan Rasul. Nabi Ibrâhim dalam al-Qur'ân adalah pengikut agama Tauhid, seorang muslim. Al-Qur'ân menyatakan: ”Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): ”Ikutilah millah (agama) Ibrâhim. Ia seorang yang hanîf (lurus) dan bukan termasuk orang-orang yang menyekutukan Allah”.[Qs. An-Nahl (16): 123].

Dengan begitu, seorang muslim yang mengucapkan Syahâdat Rasûl Muhammad saw; “wa Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah” sejatinya juga memberikan kesaksian terhadap agama-agama yang dibawa para nabi-nabi sebelumnya. Demikian penjelasan mengenai arti dari syahadatain atau dua kalimah syahdat mudah mudahan artikel ini bisa menambah keimanan kita kepada Alloh SWT dan keimanan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Aamiin yarabbal alamiin 

© ESA FADILAH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIOGRAFI MAMA ILYAS CIBITUNG JAWA BARAT - SEJARAH KEHIDUPAN MAMA ILYAS CIBITUNG.

Assalamualaikum Wr. Wb   Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya  akan sedikit mengisahkan kepada kalian mengenai Waliyulloh dari Cibitung yang sering kita semua datang saat haolannya yaitu KH. MUHAMMAD ILYAS atau sering di sebut MAMA CIBITUNG, Selain itu juga KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG) adalah salah satu diantara guru besar  KH. HILMAN FAUZI YAHYA CIHAMPELAS.  Dilansir dari  situs Kompasiana.com  di bawah ini merupakan biografi lengkap dari KH. MUHAMMAD ILYAS (MAMA CIBITUNG). “Tulisan ini masih bersifat sementara. Kepada semua fihak mohon koreksi dan memberikan data yang lebih lengkap” (HA.Saeful Mu’min Cihampelas) 1. Nama lengkap :  KH. MUHAMMAD ILYAS 2. Nama Panggilan :  MAMA CIBITUNG 3. Tempat, Tgl. Lahir : Lembur Gede Cibitung, Th. 1836 M 4. Wafat, Maqbaroh : Th 1953 (usia 117 th), Sukamanah Cibitung. 5. Nasab Ayah : Mama KH. Ali Lembur Gede Cibitung bin Embah Rahya Bogor Bin Hamdan Bogor berasal dari keturunan Dalem Sawidak Sukapura Singaparna Tasikmalaya.

PENJELASAN MATAN JURUMIYAH DAN I'ROB JURUMIYAH LENGKAP BAHASA SUNDA PDF

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan kali ini, saya akan membagikan file pdf penjelasan kitab jurumiyah bahasa sunda. Semoga bermanfaat. Kitab Salafiah Pesantrean Penjelasan Matan Jurumiyah by KH. Ahmad Maki Bahasa Sunda bertema menjeaskan Ilmu Nahwu dalam kitab matan Aj Jurumiah Imam As Shanhaji dengan penjelasan bahasa sunda dan tulisan pegon sunda Arab Sunda dilengkapi dengan loga gantung bahasa sunda dan terjemaha bahasa sunda. FILE PDF PENJELASAN MATAN JURUMIYAH BY KH. AHMAD MAKI BAHASA SUNDA.

PESANTREN NURUL HIDAYAH CIHAMPELAS - SEJARAH TERBENTUKNYA MAJELIS DZIKIR MANAKIB SYEKH ABDUL QODIR JAILANI Q.S

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Majlis Ta'lim dan Dzikir Manakib Syekh Abdul Qadir Jaelani R.A Cihampelas Bandung Barat. Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan sedikit bercerita mengenai majelis ta'lim dan dzikir manakib Dzikir manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani R.A Cihampelas Bandung barat . APA ITU MAJELIS TA'LIM DAN DZIKIR MANAKIB SYEKH ABDUL QODIR JAILANI R.A CIHAMPELAS KBB ? sumber foto Majelis ta'lim dan dzikir manakib syekh Abdul Qadir Jaelani Cihampelas Bandung barat adalah pengajian rutin bulanan yang di selenggarakan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Assalafiyah Al-islamiyah Cihampelas  pimpinan KH. Hilman Fauzi Yahya bin KH. Sodiqin Cihampelas  yang beralamat dan bertempat di Kampung Pasar Rt. 05 Rw. 02 (belakang pasar Cihampelas Bandung barat). SEJARAH TERBENTUKNYA MAJLIS TA'LIM DAN DZIKIR MANAKIB SYEKH ABDUL QODIR JAILANI R.A CIHAMPELAS Majlis ta'lim dan dzikir manakib syekh Abdul Qadir Jaelani r.a Ciham

MENGENAL LEBIH DEKAT USTADZ DENI PIMPINAN YAYASAN MARIYATUL WASILAH DI KAMPUNG SAAR SUKAMULYA CILILIN - JABAR

KH. DENI RAUF RAMDANI - KP SAAR SUKAMULYA, di usia tuanya masih “berjuang fiisabilillah sendirian” Assalamualaikum Wr. Wb.... Alhamdulillah dalam kesempatan kali ini  saya membuat artikel mengenai guru saya sendiri yaitu ustadz Deni Rauf Ramdani. Semoga artikel ini bisa mengobati kerinduan para  alumni santri dan santriwati Nurul wasilah (yayasan mariyatul wasilah) Amiin yarobal alamiin........ Bandung Barat, Rabu 1 Juni 2022 ( esafadilah123.blogspot.com )  – Pada Lipsus Pesantren kali ini, tim berkunjung ke Yayasan Mariyatul Wasilah Cililin – Bandung Barat, tepatnya di Kampung Saar Sukamulya Rt. 02 Rw. 08 Desa Karangtanjung Kecamatan Cililin. Yayasan Mariyatul Wasilah yang memiliki lebih dari lima puluh santri ini berdiri sejak tahun 1990 (data masih kurang akurat) dan dipimpin oleh KH. Deni Rauf Ramdani (pak. Deni). Ustadz Deni Rauf Ramdani pria kelahiran CILILIN – Bandung Barat ini awalnya adalah santri di pesantren salafi Nurul Falah Cililin. Tetapi

AMALAN SUPAYA BISA BERTEMU DENGAN ORANG YANG SUDAH WAFAT

DOA SUPAYA BISA BERTEMU DENGAN ORANG YANG SUDAH WAFAT. وَمِنْ ذَلِكَ إِذَا أَرَادَ رُؤْيَا مَيِّتِهِ فِي مَنَامِهِ حَدَّثَ أَبُو مُحَمَّدٍ هَارُونُ بْنُ مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ هَمَّامٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حُسَيْنٍ الصَّائِغُ قَالَ حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ الْحَسَنِ وَأَعْطَانِيهِ فِي رُقْعَةٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ الطَّحَّانُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ بَعْضِهِمْ عَلَيْهِمُ السَّلَامُ قَالَ إِذَا أَرَدْتَ انْ تَرَى مَيِّتَكَ فَبَتْ عَلَى طُهْرٍ وَانْضَجَعْ عَلَى يَمِينِكَ وَسَبِّحْ تَسْبِيحَ فَاطِمَةَ عَلَيْهَا السَّلَامُ ثُمَّ قُلْ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْحَدُّ الَّذِي لَا يُوصَفُ وَالِايِمَانُ يُعْرَفُ مِنْهُ مِنْكَ بَدَتِ الْأَشْيَاءُ وَاِلَيْكَ تَعُودُ فَمَا اَقْبَلَ مِنْهَا كُنْتَ مَلْجَأَهُ وَمَنْجَاهُ وَمَا اَدْبَرَ مِنْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ مَلْجَاءَ وَلَا مُنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ فَأَسْئَلُكَ بِلَا اِلٰهِ إِلَّا أَنْتَ وَأَسْئَلُكَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِي

DALIL MEMULIAKAN MALAM NISFU SYA'BAN

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang malam nisfu sya'ban. Dalil menghidupkan/ memuliakan malam nisfu sya'ban terdapat dalam kitab durratun nasihin bab keutamaan bulan sya'ban Adapun gambaran isi kitabnya sebagai berikut: Dari pada Abu Hurairah r.a : Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم telah bersabda : أَتَانَى جِبْرِيلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ هَذِهِ لَيْلَةٌ تُفْتَحُ فِيهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَأَبْوَابُ الرَّحْمَةِ، فَقُمْ وَصَلّ وَارْفَعْ رَأْسَكَ وَيَدَيْكَ إِلَى السَّمَاءِ. فَقُلْتُ يَا جِبْرِيلُ مَا هَذِهِ اللَّيْلَةُ؟ فَقَالَ: هَذِهِ لَيْلَةٌ تُفْتَحُ فِيهَا ثَلَاثَمِائَةِ بَابٍ مِنْ الرَّحْمَةِ، فَيَغْفِرُ اللَّهُ تَعَالَى لِجَمِيعِ مَنْ لَا يُشْرِكُ بِاَللَّهِ شَيْئًا إِلَّاّ مَنْ كَانَ سَاحِرًا أَوْ كَاهِنًا أَوْ مُشَاحِنًا أَوْ مُدْمِنَ خَمْرٍ أَوْ مُضِرًّا عَلَى الزِّنَا أَوْ اكْلَ الرِّبَا أَوْ عَاقَ الْوَالِدَيْنِ أَوْ النَّمَامَ أَوْ قَاطِعَ الرَّحِمِ، فَ

RAHMAT FAMILY STORE - PUSAT GROSIR KAOS DISTRO PALING MURAH DAN BERKUALITAS DI CILILIN KBB.

RAHMAT FAMILY STORE  - Grosir Kaos Distro paling murah dan berkualitas terbesar di Cililin KBB. Assalamualaikum wr. wb Kami  Ucapkan Selamat Datang di Rahmat Family Store Official  Grosir Kaos Distro Berkualitas, anda sangat beruntung hari ini, Mengapa Karena kami  Pusat grosir kaos distro Langsung Dari Pabrik ingin mengajak Anda buka peluang usaha dengan bentuk penawaran Pakaian clothing kaos distro original Branded terbaik di Bandung  hanya disini satu satunya Supplier Baju Kaos Distro berkualitas dan murah  tentunya, Tersedia puluhan model motif keren  kami tawarkan special Reseller  Harga Grosir Bagi Siapapun yang ingin Berjualan Kaos Distro Termasuk Anda. Bingung mau buka usaha tapi modal minim ? Tenang kami Rahmat Family Store bisa membantu anda untuk memberikan penawaran Special Paket Harga Khusus Usaha Reseller  sehingga biaya lebih hemat bagi anda yang ingin menjual kembali edisi bulan puasa sebentar lagi buruan stock mulai skarang min order mulai dari

"𝗠𝗮𝗻𝗮𝗸𝗶𝗯 𝗦𝘆𝗲𝗶𝗸𝗵 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗤𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗔𝗹-𝗝𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗶: 𝗗𝗼𝗮, 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻, 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘂𝘁𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗞𝗶𝘁𝗮𝗯 '𝗝𝗮𝘄𝗮𝗵𝗶𝗿𝘂𝗹 𝗠𝗮'𝗮𝗻𝗶' 𝗕𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝟭𝟰"

"𝗠𝗮𝗻𝗮𝗸𝗶𝗯 𝗦𝘆𝗲𝗶𝗸𝗵 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗹 𝗤𝗮𝗱𝗶𝗿 𝗔𝗹-𝗝𝗮𝗶𝗹𝗮𝗻𝗶: 𝗗𝗼𝗮, 𝗣𝗲𝗻𝗴𝗮𝗷𝗮𝗿𝗮𝗻, 𝗱𝗮𝗻 𝗞𝗲𝘂𝘁𝗮𝗺𝗮𝗮𝗻 𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗞𝗶𝘁𝗮𝗯 '𝗝𝗮𝘄𝗮𝗵𝗶𝗿𝘂𝗹 𝗠𝗮'𝗮𝗻𝗶' 𝗕𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝟭𝟰" الّٰلهُمَّ انْشُرْ نَفَحَاتِ الرِّضْوَانِ عَلَيْهِ وَاَمِدَّنَا بِالاَسْرَارِ الَّتِی اَوْدَعْتَهَا لَدَيْهِ ۞ Ya Allah, tebarkanlah semerbak wewangian keridloanmu terhadap Beliau (Syeikh Abdul Qadir) dan beri kami pertolongan dengan asror yang Engkau titipkan kepada Beliau. ۞ وَكَانَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ – وَهُوَ مِنْ بَابِ التَّحَدُّثِ بِالنِّعْمَةِ لِقَوْلِه تَعَالى : وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ -۞ Dan Beliau Syeikh Abdul Qodir Al Jailany berkata ( perkataan ini adalah bagian dari menampakkan nikmat - nikmat Allah, karena Allah telah berfirman  " Terhadap nikmat TuhanMu hendaklah engkau nyatakan") ۞  : كُلُّ وَلِىٍّ عَلَى قَدَمِ نَبِىٍّ ۞    "Semua wali mengikuti jejak langkah para nabi, ۞  و

MENGENAL SHOLAWAT BASYAIRUL KHAIRAT SYEKH ABDUL QODIR JAELANI Q.S

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh Alhamdulillah dalam kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi informasi mengenai faedah dan keutamaan shalawat Basyairul Khairat sulthanul auliya (rajanya para wali), yaitu Sayyidi Syekh Abdul Qadir al-Jilani r.a. Semoga dengan adanya artikel ini kita bisa lebih rajin lagi membaca sholawat Basyairul Khairatnya. "Aamiin ya rabbal alamiin" Dikutip dari situs NU online di bawah ini merupakan keutamaan dan faedah sholawat basyairul khairat. Salah satu shalawat kepada Nabi Muhammad saw yang sangat banyak faedah dan manfaatnya adalah shalawat Basyairul Khairat. Shalawat ini ditulis langsung oleh ulama yang memiliki gelar sulthanul auliya (rajanya para wali), yaitu Sayyidi Syekh Abdul Qadir al-Jilani (di Indonesia populer dengan sebutan "al-Jailani", red). Di balik masyhurnya shalawat Basyairul Khairat  Masyhurnya shalawat Basyairul Khairat  tidak lepas dari nama besar Syekh Abdul Qadir al-Jilani, sos

IS'ADUR ROFIQ - MAKSIAT TELINGA

فصل ومن معاص الأذن الإستماع ﴿فصل ومن معاص الأذن الإستماع﴾ من المكلف ﴿ على  كلام قوم } يكرهون اطلاعه عليه بأن علم أنهم ﴿أخفوه عنه﴾ قال تعالى ولاتجسسوا وقال من استمع الى حديث قوم وهم له كارهون  صب فى أدنه الانك بالمد وضم النون الرصاص المذاب يوم القيامة وقال ولا تنافسوا ولاتحاسدوا والتجسس بالحا والجيم معناه طلب معرفة الأخبار وقيل بالمهملة أن تتسمعها بنفسك وبالجيم أن تفحص عنها بغريك وقيل ألأول استماع حديث القوم والثاني البحث عن العورات وعلى كل ففي الاية والحديث النهى الأكيد عن البحث عن أمور الناس المستورة وتتبع عوراتهم وعن استراق ما يجرى فى دار جاره نعم إن أخبره عدل بأنهم مجتمعون  على معصية كان له الهجوم عليهم بلا استئذان قاله الغزالى أما سماعه بلا قصد فلا يحرم كما يأتي ﴿و﴾ منها الاستماع ﴿إلى﴾ التزمير بنحو ﴿المزمار﴾ بكسر الميم ﴿و﴾ إلى الضرب بنحو ﴿الطنبور﴾ بضم الطاء كصنج بفتح أوله وهو صفر يجعل عليه أوتار  يضرب بها أو قطعتان من صفر تضرب إحداهما بالأخرى ﴿و﴾ كذا فى شيء من ﴿سائر﴾ أي باقى ﴿الأصوات المحرمات﴾ المطربه وغيرها من الأوتار وغيرها لأن اللذة الحاصلةمنها تدعو إلى فساد كرشب خمر