MENGENAL LEBIH DEKAT USTADZ DENI PIMPINAN YAYASAN MARIYATUL WASILAH DI KAMPUNG SAAR SUKAMULYA CILILIN - JABAR
KH. DENI RAUF RAMDANI - KP SAAR SUKAMULYA, di usia tuanya masih “berjuang fiisabilillah sendirian” Assalamualaikum Wr. Wb....
Alhamdulillah dalam kesempatan kali ini saya membuat artikel mengenai guru saya sendiri yaitu ustadz Deni Rauf Ramdani. Semoga artikel ini bisa mengobati kerinduan para alumni santri dan santriwati Nurul wasilah (yayasan mariyatul wasilah) Amiin yarobal alamiin........
Bandung Barat, Rabu 1 Juni 2022 (esafadilah123.blogspot.com) – Pada Lipsus Pesantren kali ini, tim berkunjung ke Yayasan Mariyatul Wasilah Cililin – Bandung Barat, tepatnya di Kampung Saar Sukamulya Rt. 02 Rw. 08 Desa Karangtanjung Kecamatan Cililin. Yayasan Mariyatul Wasilah yang memiliki lebih dari lima puluh santri ini berdiri sejak tahun 1990 (data masih kurang akurat) dan dipimpin oleh KH. Deni Rauf Ramdani (pak. Deni).
Ustadz Deni Rauf Ramdani pria kelahiran CILILIN – Bandung Barat ini awalnya adalah santri di pesantren salafi Nurul Falah Cililin. Tetapi atas permintaan masyarakat ia diminta untuk menjadi guru madrasah yang kemudian berkembang menjadi Yayasan yang diberi nama Nurul wasilah tapi nama itu di ganti menjadi Mariyatul Wasilah hingga saat ini karena dinisbatkan kepada pemilik wakaf tanah yayasan mariyatul Wasilah.
Ustadz Deni Rauf Ramdani (Pak. Deni) menuturkan bahwa untuk menyanggupi permintaan masyarakat itu awalnya ia ragu dan merasa berat, tetapi dengan berbekal tekad “lillahi ta’aala” (ikhlas- red) Kyai Deni menjalaninya dengan tekun dan penuh kesabaran, Alhasil dari awalnya hanya sebuah madrasah kecil kini Mariyatul Wasilah menjadi sebuah Yayasan yang cukup besar.
Ustadz Deni Rauf Ramdani (pak. Deni) menyadari betul bahwa sebuah yayasan pesantrennya harus melahirkan kader-kader santri yang berkualitas, tetapi sayangnya satu dari tiga anaknya sudah menikah dan memutuskan tidak mengajar lagi di yayasan mariyatul wasilah, sedangkan satu lagi masih menuntut ilmu di tasik, dirinya terus berjuang keras mempersiapkan kader-kader santri yang suatu saat akan melanjutkan perjuangannya di yayasan pesantren ini.
Saat ini Ustadz Deni Rauf Ramdani berusia lebih dari setengah abad, kendati demikian beliau tetap mengajar seluruh santri dan santriwati sendirian, karena memang ia belum memiliki tenaga pembantu yang bisa mewakilinya walaupun sudah ada anak keduanya yaitu SYAYID AGIL (AA) yang sudah menyelesaikan pendidikan pesantrennya di Tasik membantunya.
Namun Kyai tangguh ini tetap tabah meski kadang dirinya mengajar sambil sakit dan butuh istirahat, tetapi niatnya berjuang di jalan Allah tak pernah kendor, sehingga dalam kondisi apapun sang Ustadz tetap istiqomah melaksanakan kewajibannya mendidik para santri. (tim lipsus pesantren esafadilah123.blogspot.com)
Mari sama-sama kita do'akan ustadz Deni Rauf Ramdani sekeluarga semoga Allah panjangkan umurnya dan sehat lahir batinnya sehingga bisa menjalankan ke taatan kepada Alloh SWT Aamiin ya Alloh yarobal alamiin........
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّ اللّٰهُ عَلٰى سَيًِدِنَا مُحَمَدٍ وّعَلٰى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ اَجْمَعِيْنَ
"Ya Allah, ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang.”
Komentar