ARTI SIMBOL YA FAKHRUL WUJUD
Selalu kita dapat melihat dalam Majlis ilmu, Majlis zikir dan Ratib yang diadakan dirumah atau madrasah keluarga Habaib tergantung gambar simbol huruf 'Ain ( ع ) yang sangat besar.
Mungkin kita bertanya dalam hati, apa erti dari simbol tersebut?
Huruf 'Ain ( ع ) adalah lambang bagi Imam Fakhrul Wujud As-Syeikh Abu Bakar Bin Salim رضى الله عنه iaitu seorang Waliyullah keturunan Rasulallah dari jalur Al Muhajir IlaLlH Imam Ahmad Bin Isa Ar Rumi yang juga cucu dari Asy Syahid Sayyidin Hussein Bin Sayyidina Ali Bin Abi Tholib.
Huruf 'Ain ( ع ) juga adalah Anonim dari huruf KOTA 'INAT ( عينات ).
Inat adalah sebuah kota kuno terletak di Hadhramaut, Yaman.
Tidak diketahui sejak bila daerah ini mula dihuni manusia. Akan tetapi, ditemukan beberapa bukti tulisan tangan yang memperkuatkan pendapat bahawa Inat merupakan daerah lama dan telah dihuni manusia sejak ratusan abad yang lampau.
Inat terletak sekitar 15 km di sebelah timur kota Tarim,di lembah Boha di kaki gunung Syiryan.
Sejak Syeikh Abu Bakar Bin Salim ( Fakhrul Wujud : kebanggaan alam semesta di masanya ) menjejakkan kakinya di Inat pada Abad ke 9 H, Inat yang dahulunya merupakan daerah mundur terus berubah menjadi daerah penting dan menjadi salah satu pusat keilmuan di Hadhramaut pada masa itu, sehingga banyak pelajar dari berbagai daerag di luar Hadramaut datang ke Inat untuk menimba ilmu pengetahuan.
Dan Inat waktu ini dengan keadaan masjidnya kekal dengan rekabentuk klasik, kubah makam para solihin serta rumah peninggalan Syeikh Abu Bakar Bin Salim menjadi salah satu tujuan para penziarah yang datang dari berbagai negara luar.
Adapun tulisan yang tertera di atas huruf 'Ain ( ع )
يا فخر الو جود واولاده
( Ya Fakhrul Wujud wa Awladuhu )
Merupa doa Tawassul kepada Allah Taala dengan berkah Imam Fakhrul Wujud dan keturunannya.
Syaikh Abu Bakar Bin Salim dikarniakan keturunan yang banyak diantaranya menjadi nama marga ( keluarga ) Allawiyyin iaitu :
- Husein bin Syeikh Abu Bakar Bin Salim
- Al-Hamid
- Al-Muhdar atau disebut pula Al-Mahadir
- Al-Haddar
- Al-Hiyyid
- Al bin Jindan
- Al Abu Futhaim ( di wilayah Indonesia Timur lebih dikenal penyebutan Boftem )
- Al-Khumur
- Al bin Hafidz
Sebagai salah satu marga dari silsilah Allawiyyin, keturunan Syeikh Abu Bakar saat ini tersebar di berbagai tempat di dunia, termasuk di Nusantara, khususnya di Indonesia yang banyak anak cucunya di sana.
Adapun tulisan yang tertera di bawah Huruf 'Ain ( ع )
ويا عينات واهلها
( Ya Inat Wa Ahliha )
Adalah doa Tawassul kepada Kota Inat, kota dimana Imam Fakhrul Wujud tinggal dan keluarganya juga menjadi penduduk kota tersebut yang diberkati oleh Allah Taala. Aamiin
BIOGRAFI SYAIKH ABU BAKAR BIN SALIM
Syekh Abubakar bin Salim digelari sebagai "Shohibul Inat", juga digelari "Al-Fakhrul Wujud" juga mendapatkan gelar Maula Katsib.
Adapun Gelar "Syaikh" Abubakar bin Salim. Berdasarkan bahasa Arab, terdapat 2 pengertian yaitu:
pertama, "Syaikh"berarti lanjut usia,
kedua, "Syaikh" berarti Guru Besar.
Dia termasuk kategori Syaikh yang berarti maha guru dalam bidang ilmu agama Islam pada zamannya. Dia adalah seorang sufi dan waliyullah yang bergelar "Al-Quthub".
Kelahiran
sunting
Syekh Abubakar bin Salim Lahir di Kota Tarim, Hadramaut Yaman pada 13 Jumadil Akhir tahun 919 Hijriah. Terlahir kembar dengan saudara kembarnya yaitu Agil bin Salim (leluhur keluarga Al-Attas).
Syekh Abubakar lahir dari pasangan: Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf dan Thalhah binti Agil bin Ahmad bin Syaikh Abu Bakar Assakran bin Imam Qutb Abdurrahman Assegaf.
Silsilah
sunting
Syekh Abubakar bin Salim bin Abdillah bin Abdurahman bin Abdullah bin Abdurahman Assegaf bin Muhammad Al-Mudawailah bin ‘Ali bin ‘Alwi Al-Ghuyur bin Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad Shahib Mirbath bin ‘Ali Kholi' Qosam bin ‘Alwi ats-Tsani bin Muhammad Shohib Shaumah bin ‘Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin ‘Isa Ar-Rumi bin Muhammad An-Naqib bin ‘Ali Al-Uraidhi bin Ja’far As-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin ‘Ali Al-Ashghar Zainal Abidin bin Husein bin ‘Ali wa Fathimah Az-Zahra binti Muhammad.
Keturunan
sunting
Beliau memiliki 17 anak, 13 laki-laki dan 4 anak perempuan. Anak laki-laki beliau adalah sebagai berikut:
As-Sayyid ‘Abdurrahman,
As-Sayyid Ja’far,
As-Sayyid ‘Abdullah Al-Akbar,
As-Sayyid Salim,
As-Sayyid Al-Husein,
As-Sayyid Al-Hamid,
As-Sayyid ‘Umar Al-Mahdhar,
As-Sayyid Hassan,
As-Sayyid Ahmad,
As-Sayyid Shaleh,
As-Sayyid ‘Ali,
As-Sayyid Syekhan,
As-Sayyid ‘Abdullah Al-Asghar.
Anak perempuan beliau adalah sebagai berikut:
As-Syarifah Fathimah,
As-Syarifah ‘Aisyah,
As-Syarifah Alwiyah,
As-Syarifah Thalhah.
Komentar