Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

HUKUM SEORANG SANTRI MENJADI INFLUENCER ISLAMI

Influencer Islami adalah individu yang memiliki pengaruh di media sosial dan secara aktif membagikan konten yang berkaitan dengan nilai-nilai Islam, gaya hidup Islami, atau dakwah. Mereka menggunakan platform online untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan, berbagi pengetahuan, memberikan inspirasi, atau mempromosikan produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.  Secara umum, siapa saja yang dapat memengaruhi massa untuk melakukan sesuatu maka ia sebenarnya memiliki kemampuan influencer. Menurut kamus Merriam Webster, influencer diartikan sebagai orang yang memberikan pengaruh atau menginspirasi dalam membimbing tindakan orang lain. Dalam konteks bisnis, influencer adalah seseorang yang mampu memengaruhi, mengoordinasi, dan mendorong kreator untuk menciptakan sebuah produk baru. Sementara itu dalam konteks digital terutama media sosial, influencer merupakan istilah yang merujuk pada seseorang dengan pengikut banyak di media sosial. Jenis-Jenis Influencer ...

CARA MENGENALI VERSI ASLI DIRIMU

CARA MENGENALI VERSI ASLI DIRIMU  Sebuah studi dari University of Chicago (2018) menemukan bahwa orang yang tidak hidup sesuai diri aslinya cenderung mengalami stres kronis, performa kerja yang rendah, dan kepuasan hidup yang rendah pula. Ironisnya, mayoritas dari mereka tidak sadar bahwa mereka bahkan belum mengenal siapa dirinya yang sebenarnya. Pendahuluan: Lihatlah sekelilingmu. Ada yang tampil percaya diri di depan umum, aktif di media sosial, penuh ambisi dan kata-kata motivasi. Tapi saat ditanya: “Apa yang benar-benar kamu inginkan dalam hidup?” mereka terdiam, bingung, atau hanya mengulang jawaban dari orang lain. Contohnya begini: seseorang merasa ingin menjadi pengusaha karena itu terlihat keren, tapi saat menjalani hari-hari sebagai entrepreneur, ia lebih sering cemas, lelah, dan merasa kehilangan dirinya sendiri. Itu bukan karena dia gagal, tapi mungkin karena dia sedang menjalani hidup yang bukan miliknya. Di buku The Path to Authenticity karya Mark Nepo, d...

DOA AGAR MENJADI ORANG ALIM

DOA AGAR MENJADI ORANG ALIM Siapa saja yang membaca doa ini setiap selesai melaksanakan shalat wajib, maka dia insyaallah menjadi orang alim. رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا، وَوَسِّعْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا رَزَقْتَنِيْ، وَاجْعَلْنِيْ مَحْبُوْبًا فِيْ قُلُوْبِ عِبَادِكَ، وَعَزِيْزًا فِيْ عُيُوْنِهِمْ، وَاجْعَلْنِيْ وَجِيْهًا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقُرَّبِيْنَ، يَاكَثِيْرَ النَّوَالِ، يَاحَسَنَ الْفِعَالِ، يَاقَائِمًا بِلاَ زَوَالٍ، يَامُبْدِئًا بِلاَ مِثَالٍ، فَلَكَ الْحَمْدُ، وَلَكَ الْمِنَّةُ، وَلَكَ الشَّرَفُ عَلَى كُلِّ حَالٍ Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmuku, luaskanlah rizkiku, berkahilah apa yang Engkau rizkikan kepadaku, jadikanlah aku orang yang dicintai di hati para hamba-Mu serta mulia dalam pandangan mereka, jadikanlah aku orang terpandang di dunia dan akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat dengan-Mu. Wahai Dzat Yang Banyak Memberi, wahai Dzat Yang Baik dalam segala pekerjaan, wahai Dzat Yang Berdiri tanpa tergelincir, wahai Dzat ...

SHOLAWAT SAAT KEADAAN DARURAT

SHOLAWAT SAAT KEADAAN DARURAT  Di dalam kitab Afdlolus Sholawat karya Syekh Yusuf an-Nabhaniy rahimahullah pada pembahasan sholawat ke-58 sebagai berikut : Syekh Ibnu Abidin dalam catatannya menukil perkataan dari gurunya Sayyid Muhammad Syaakir al-'Aqqad, dari as-Syaikhil 'Abidis Sholih Ahmad al-Halabi yang bertempat tinggal di Damaskus, dari mufti Damaskus al-Allamah Hamid Afandi al-'Imadi, bahwasanya pada suatu waktu sebagian pejabat Damaskus berniat untuk menyiksanya, maka ia pun di malam itu sangat susah sekali hatinya.  Dan ketika ia tertidur dalam kesedihan yang sangat, ia bermimpi bertemu Sayyidina Muhammad ﷺ dalam tidurnya, maka beliau menenangkannya dan mengajarinya redaksi shalawat yang apabila diamalkannya maka Allah akan mengurai kesedihannya.  Ia kemudian terbangun dan segera mengamalkannya, maka kemudian Allah menghilangkan kesedihannya berkat Sayyidina Muhammad ﷺ. Adapun shalawat yang dimaksud adalah shalawat berikut ini :  اللَّهُمَّ صَلّ...

MANFAAT JOURNALING DI WAKTU LUANG

MANFAAT JOURNALING UNTUK MEMBENTUK HABIT YANG PRODUKTIF  Journaling adalah praktik menulis secara rutin untuk mencatat pikiran, perasaan, pengalaman, dan refleksi pribadi. Ini adalah cara untuk mengekspresikan diri, mengelola emosi, dan meningkatkan kesadaran diri.  Secara lebih rinci, journaling bisa diartikan sebagai kegiatan:  Mencatat pengalaman: Menulis tentang kejadian sehari-hari, peristiwa penting, atau pengalaman yang berkesan.  Mengekspresikan emosi: Menulis tentang perasaan senang, sedih, marah, atau perasaan lainnya yang sedang dirasakan.  Mencatat pikiran: Menuliskan ide, gagasan, atau pemikiran yang muncul dalam benak.  Refleksi diri: Menganalisis dan memahami diri sendiri, serta merenungkan pengalaman dan perasaan yang telah dilalui.  Journaling dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti: Buku catatan fisik: Menggunakan buku tulis atau jurnal fisik untuk menulis.  Aplikasi digital: Menggunakan aplikasi catatan di pon...

MANFAAT MENULIS SHOLAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

شرح كتاب صلوات الأولياء على خاتم الأنبياء ﷺ لطائف ومعاني:   "وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ" شرح مقدمة دلائل الخيرات:  فضائل الصلاة على النَّبيّ ﷺ  مَن صلّى عليّ في كتابٍ لم تزل الملائكةُ يستغفرون له ما دام اسمي في ذلك الكتاب. ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻰ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼّﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴّﻼﻡ ﺃﻧّﻪ ﻗﺎﻝ ” ﻣﻦ ﺻﻠّﻰ ﻋﻠﻰّ ﻓﻰ ﻛﺘﺎﺏ ﻟﻢ ﺗﺰﻝ ﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﺗﺴﺘﻐﻔﺮ ﻟﻪ ﻣﺎﺑﻘﻲ ﺍسمي ﻓﻰ ﺫﺍﻟﻚ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ” Dari Abu Hurairah ra dari Rosulullah ﷺ bersabda : “Barang siapa bersholawat atasku dalam sebuah tulisan maka para malaikat tiada henti hentinya memintakan ampunan kepada orang tersebut selagi tulisan itu masih tertera dalam sebuah kitab” . [Kitab dalailul khairat, pasal: keutamaan membaca sholawat kepada nabi Muhammad Saw].

SEMUA YANG BERAMAL ITU TERTIPU, KECUALI YANG IKHLAS.

Kutipan ini dari Imam Al-Ghazali adalah salah satu ungkapan paling dalam tentang makna kehidupan, ilmu, amal, dan keikhlasan. Berikut penjelasan menariknya: --- "Semua manusia itu mati, kecuali yang berilmu." Artinya, kehidupan sejati bukan hanya soal bernapas dan bergerak, tapi soal memiliki ilmu. Orang yang tidak berilmu hidupnya kosong dan tidak meninggalkan jejak. Ilmu menjadikan seseorang abadi lewat pengaruh dan manfaatnya, bahkan setelah ia tiada. --- "Semua yang berilmu itu tidur, kecuali yang beramal." Ilmu tanpa tindakan hanyalah tumpukan pengetahuan yang tidak hidup. Seperti orang tidur, ia tidak benar-benar hadir dalam kehidupan. Amal adalah bukti nyata bahwa ilmu itu dipahami dan dijalani. Ilmu yang tidak diamalkan, tidak akan memberi manfaat bagi pemiliknya maupun orang lain. --- "Semua yang beramal itu tertipu, kecuali yang ikhlas." Ini adalah inti dari semua amal: keikhlasan. Banyak orang beramal, tapi motivasinya bisa kabur — ingin pujian,...